Pulih dari Covid-19, Kini Beberapa Pasien di India Tertular Infeksi Jamur Mematikan

- 11 Mei 2021, 12:45 WIB
Pasien Covid-19 di India yang telah pulih kini mengalami infeksi jamur mematikan, yang disebut 'jamur hitam'.
Pasien Covid-19 di India yang telah pulih kini mengalami infeksi jamur mematikan, yang disebut 'jamur hitam'. //Reuters.com/Danis Shiddiqui

PR CIREBON – Pasien Covid-19 di India yang telah pulih kini dikabarkan tertular infeksi jamur yang mematikan dan langka.

Infeksi jamur itu terjadi saat India masih berjuang mengendalikan ‘tsunami’ Covid-19, di mana banyak pasien tidak tertangani akibat membludaknya rumah sakit dan sulitnya oksigen.

Menurut dokter di India, infeksi itu disebut Mucormycosis, atau dijuluki ‘jamur hitam’, biasanya menyerang pasien yang system kekebalannya dilemahkan penyakit lain, contohnya Covid-19.

Baca Juga: WHO Klasifikasikan Varian Virus India Sebagai Perhatian Global, Begini Alasannya

Pada Senin, 10 Mei 2021 kemarin, India melaporkan hampir 370.000 infeksi virus Corona sehingga jumlah keseluruhan kasus menjadi hanya di bawah 22,7 juta, dan lebih dari 3.700 kematian baru.

Para ahli memperingatkan bahwa jumlah kasus dan kematian sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Pakar medis mengatakan mereka telah melihat peningkatan kasus di India dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Man Utd vs Leicester City: Persiapan dan Perkiraan Daftar Pemain Kedua Tim

Sementara itu, Kementerian Kesehatan India pada Minggu, 9 Mei 2021 lalu, merilis langkah-langkah tentang cara mengobati infeksi jamur tersebut.

"Kasus infeksi mukormikosis pada pasien Covid-19 pasca pemulihan hampir empat hingga lima kali lipat daripada yang dilaporkan sebelum pandemi," kata spesialis penyakit menular yang berbasis di Ahmedabad, Atul Patel.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, di negara bagian barat Maharashtra, rumah bagi pusat keuangan India, Mumbai, sekitar 300 kasus telah terdeteksi.

Baca Juga: Meski Dikecam PBB dan Banyak Negara, Netanyahu Tetap Tegas Akan Lakukan Penggusuran Tanah Palestina

Hal itu diutarakan oleh Khusrav Bajan, seorang konsultan di Rumah Sakit Nasional PD Hinduja Mumbai dan anggota gugus tugas Covid-19 di negara bagian itu.

Sekitar 300 kasus telah dilaporkan sejauh ini di empat kota di Gujarat, termasuk Ahmedabad yang merupakan infeksi terbesar, menurut data dari rumah sakit milik pemerintah.

Negara bagian barat memerintahkan rumah sakit pemerintah untuk mendirikan bangsal perawatan terpisah untuk pasien yang terinfeksi ‘jamur hitam’ di tengah meningkatnya kasus.

Baca Juga: Ramalan Tarot Reading 11 Mei 2021: Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Temukan Kesenangan Diri Anda

"Mucormycosis - jika tidak dirawat - dapat berakibat fatal," kata Dewan Penelitian Medis India (ICMR), badan ilmiah yang memimpin tanggapan pemerintah.

Penderita Covid-19 yang lebih rentan tertular infeksi jamur termasuk mereka yang menderita diabetes yang tidak terkontrol.

Ada pula mereka yang menggunakan steroid selama perawatan virus, dan mereka yang tinggal lama di ICU rumah sakit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Selasa 11 Mei 2021: Aries Butuh Seseorang, Taurus Rencanakan Masa Depan Bersama

Perawatan melibatkan pembedahan mengangkat semua jaringan yang mati dan terinfeksi dan memberikan terapi anti-jamur.

Tetapi Yogesh Dabholkar, spesialis telinga, hidung dan tenggorokan di Rumah Sakit DY Patil Mumbai, mengatakan bahwa obat yang digunakan untuk mengobati mereka yang terinfeksi jamur itu mahal.

Salah satu obat perawatan juga menipis di rumah sakit pemerintah karena lonjakan kasus yang tiba-tiba.

Baca Juga: Terbongkar Liciknya Israel, dari Pembantaian Warga Palestina hingga Pembungkaman Media

"Angka kematian sangat tinggi. Bahkan sedikit yang sembuh, hanya sembuh dengan operasi ekstensif dan agresif," kata Bajan.

"Ini adalah infeksi yang bergerak cepat. Bisa tumbuh dalam dua minggu. Ini adalah Catch-22, keluar dari virus dan terkena infeksi jamur. Benar-benar buruk," pungkasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x