Network
Pemerintah Rumania telah beralih ke program vaksinasi lokal dan maraton 24 jam di tempat-tempat utama seperti Perpustakaan Nasional di Bukares untuk mendapatkan sebanyak mungkin warga diimunisasi.
"Pusat-pusat ini untuk semua orang yang ingin mendapatkan vaksinasi tetapi tidak ingin membuat reservasi secara online," kata direktur rumah sakit Marius Nasta Beatrice Mahler kepada AFP.
Namun dia menambahkan bahwa masih sulit menjangkau orang-orang yang tinggal di banyak daerah tanpa dokter lokal.
Hampir 3,6 juta orang Rumania dari 19 juta penduduk negara itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan pihak berwenang menargetkan lima juta pada bulan Juni.
Upaya vaksinasi juga dimaksudkan untuk memikat lebih banyak tamu ke kastil abad ke-14 di pegunungan Carpathian Rumania, yang telah menyaksikan penurunan pariwisata selama pandemi.
Baca Juga: Dapat Kecaman Dunia, Israel Janjikan Ketertiban dengan Palestina di Yerusalem
“Idenya adalah untuk menunjukkan bagaimana orang ‘ditusuk’ pada 500 hingga 600 tahun yang lalu di Eropa,” kata Alexandru Priscu, yang merupakan direktur pemasaran kastil, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Pengunjung dapat datang selama bulan Mei di kastil, di mana mereka juga akan diberikan akses gratis untuk melihat-lihat pameran instrumen penyiksaan abad pertengahan.
Fernando Orozco, seorang pengembang pasar energi terbarukan berusia 37 tahun yang berbasis di Berlin yang telah bekerja dari jarak jauh di Rumania, termasuk di antara mereka yang terpikat oleh kemungkinan disuntik vaksin di situs tersebut.
