Direktur komunikasi Turki, Fahrettin Altun, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Israel melanggar hak asasi manusia dan akan membayarnya ketika partai-partai oposisi menggemakan kecaman pemerintah sebagai tanda persatuan yang langka.
“Menyerang orang tak berdosa yang sedang berdoa jelas merupakan teror. Kami melihat bahwa serangan terhadap orang-orang Palestina ini bertentangan dengan hak asasi manusia yang paling mendasar," kata Altun.
Arab Saudi
Baca Juga: Gelombang Covid-19 di India Semakin Gawat, Diploma Asing Mulai Pergi Meninggalkan Kedutaan
Arab Saudi mengecam rencana penggusuran warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah.
"Arab Saudi menolak rencana dan tindakan Israel untuk mengusir puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem dan memaksakan kedaulatan Israel atas mereka," kata kementerian luar negeri kerajaan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan pada Al Arabiya milik Saudi.
Uni Emirat Arab
Baca Juga: Suka Makanan Khas Korea? Simak Resep Membuat Japchae Berikut Ini
Uni Emirat Arab mengecam tindakan Israel.