Warga Palestina dan Polisi Israel Terlibat Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Ratusan Orang Menjadi Korban

- 8 Mei 2021, 18:45 WIB
Potret bentorkan antara warga Palestina dengan polisi Israel.*
Potret bentorkan antara warga Palestina dengan polisi Israel.* /Tangkapan layar YouTube Ruptly/

PR CIREBON- Kabar kurang menyenangkan datang dari Timur Tengah, setelah terjadinya bentrokan antara Palestina dengan Israel.

Kali ini bentrokan terjadi di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Warga Palestina diketahui mengalami luka-luka akibat dari serangan yang dilakukan polisi Israel.

Dilihat Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah kanal YouTube Ruptly pada 8 Mei 2021, setidaknya ada lebih dari 170 jamaah Palestina yang terluka bentrokan dengan polisi Israel di masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat malam.

Baca Juga: Larangan Mudik Idul Fitri Dinilai Tepat, Pakar: Semata-mata Selamatkan Kita Semua dari Covid-19

Polisi diketahui menggunakan peluru karet serta granat kejut untuk menyerang jamaah Palestina.

Polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang melempar batu di Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Sementara warga Palestina lain membalasnya dengan menyalakan kembang api dan melemparkan proyektil ke arah polisi.

Baca Juga: Atalia Praratya Dinyatakan Negatif Covid-19, Ridwan Kamil: Siap-siap Ditagih Lipstik Dior yang Dipake Nulis

Berdasarkan laporan yang didapat ada 178 warga Palestina dan enam petugas polisi terluka.

Setelah sebelumnya bentrokan terjadi dengan warga Palestina, ketegangan semakin meningkat ketika polisi bergerak kearah jamaah yang sedang melangsungkan ibadah sholat.

Polisi dikerahkan ke Masjid Al-Aqsa dimana saat itu terdapat jamaah yang sedang menjalani ibadah  sholat pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kembali Syuting Usai Dua Tahun Vakum, Aliando Syarief: Dulu Gua Lihat Daun di Jalan, Sekarang Masker!

Diketahui bahwa sebelumnya bentrokan antara warga Palestina dengan polisi Israel terjadi tiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem.

Diperkirakan bentrokan terjadi ditengarai adanya protes dalam proses penggusuran keluarga-keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh  Jarrah.

Wilayah Sheikh Jarrah itu sendiri merupakan pemukiman keluarga Palestina yang belakangan ini harus menghadapi penggusuran.

Baca Juga: Dibuat Panik oleh Rafathar, Nagita Slavina pada Sang Anak: Nggak Lucu Tahu ...

Protes mengenai penggusuran memang berlangsung semenjak awal bulan Mei, dimana warga Palestina tidak bisa menerima keputusan sepihak yang dilakukan pengadilan distrik Israel.

Pengadilan distrik Israel memutuskan bahwa beberapa keluarga Palestina harus diusir dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.

Pengadilan distrik Israel mengungkapkan bahwa orang Yahudi telah memiliki tanah di wilayah tempat mereka tinggal sebelum 1948.

Baca Juga: Dibuat Panik oleh Rafathar, Nagita Slavina pada Sang Anak: Nggak Lucu Tahu ...

Hanya saja dokumen yang digunakan untuk mengklaim dari pengadilan distrik Israel tersebut dibantah oleh pengacara yang mewakili warga Palestina.

Dalam bentrokan tersebut ada puluhan ribu warga Palestina memadati kompleks dengan mengelilingi masjid.

Banyak yang tetap memilih tinggal setelah sholat untuk memprotes penggusuran di kota yang menjadi inti konflik Israel-Palestina.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Ruptly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x