Bill Gates Picu Pertengkaran dengan Katakan Formula Vaksin Covid-19 Tak Boleh Dibagikan dengan India

- 2 Mei 2021, 16:05 WIB
Bill Gates membuat pernyataan kontroversial mengenai hak paten dalam teknologi formula vaksin yang tak mau ia bagikan dengan India.*
Bill Gates membuat pernyataan kontroversial mengenai hak paten dalam teknologi formula vaksin yang tak mau ia bagikan dengan India.* /REUTERS/Denis Balibouse



PR CIREBON - Mogul teknologi dan filantropis Bill Gates membuat pernyataan kontroversial mengenai hak paten dalam teknologi formula vaksin dan telah memicu pertengkaran dan mengacak-acak banyak hal.

Bill Gates, dalam sebuah wawancara dengan Sky News, ditanya apakah mungkin mengubah undang-undang kekayaan intelektual agar formula vaksin Covid-19 dapat dibagikan.

Namun, Bill Gates membantah dan menolak untuk berbagi formula vaksin dengan negara berkembang, khususnya India.

Baca Juga: Penyanyi Transgender Pertama Korea, Harisu Curhat Soal Dikejar 100 Selebriti Pria

"Hanya ada begitu banyak pabrik vaksin di dunia dan orang-orang sangat serius tentang keamanan vaksin,” ujar Bill Gates, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari DNA India.

Menurut Bill Gates, berbagi formula vaksin hanya akan berupa memindahkan vaksin, dari sebuah pabrik (Johnson & Johnson) menjadi sebuah pabrik di India. Dan hal ini seperti berupa hibah keahlian.

Bill Gates mengatakan alasan di balik menahan berbagai hal dalam hal peluncuran vaksin global.

Baca Juga: Munarman dan Rizieq Shihab Mendekam di Polda Metro Jaya, Dewi Tanjung: Cie Lagi Reunian, Lagi Ngapain ya?

"Bukanlah kekayaan intelektual. Bukannya ada pabrik vaksin yang menganggur, dengan persetujuan peraturan, yang membuat vaksin yang secara aman. Setiap proses produksi perlu dilihat dengan sangat hati-hati," tukasnya.

Pendiri Microsoft telah menghadapi kritik karena membuat pernyataan seperti itu pada saat negara-negara bergulat dengan krisis Covid-19 yang masif.

India menghadapi lonjakan kasus virus corona yang belum pernah terjadi sebelumnya selama gelombang kedua.

Baca Juga: Munarman dan Rizieq Shihab Mendekam di Polda Metro Jaya, Dewi Tanjung: Cie Lagi Reunian, Lagi Ngapain ya?

India melaporkan lonjakan tertinggi dalam satu hari dengan 3.86.452 kasus Covid-19 baru, sehingga totalnya menjadi 1.87.662.976 pada Jumat, sesuai data oleh Kementerian Kesehatan Union.

Ini adalah hari kesembilan berturut-turut di mana India melaporkan lebih dari 300.000 kasus Covid-19 baru di negara tersebut.

Data kementerian kesehatan mengatakan 3.498 pasien meninggal karena penyakit virus dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian 208.330.

Baca Juga: Pengunjung Tanah Abang Abaikan Prokes, Inul: Bukan Salah Presiden, Tapi Rakyatnya Tidak Mau Diatur!

Beban kasus aktif melonjak 85.414 dan saat ini berada di 3.170.228 dari 3.084.814 yang dilaporkan sebelumnya. Ini menyumbang 16,90% dari total kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Sementara itu, sebanyak 297.540 pasien dipulangkan dalam 24 jam terakhir dan sejauh ini 15.384.418 orang telah pulih dari penyakit tersebut, menurut dashboard kementerian kesehatan pusat. Dengan ini, tingkat pemulihan negara itu berada di 81,99%. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x