PM Narendra Modi Mengatakan India Diguncang 'Badai' Covid-19, AS Siap Membantu

- 25 April 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi. Jumlah kasus di India melonjak 349.691 dalam 24 jam terakhir dan menjadi yang tertinggi di dunia, AS siap membantu.*
Ilustrasi. Jumlah kasus di India melonjak 349.691 dalam 24 jam terakhir dan menjadi yang tertinggi di dunia, AS siap membantu.* /Reuters/Danish Siddiqui

PR CIREBON- India mencetak rekor global baru dari jumlah infeksi Covid-19 terbanyak dalam sehari, ketika Perdana Menteri Narendra Modi pada Minggu, 25 April 2021 mendesak semua warga untuk divaksinasi dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.

Amerika Serikat (AS) mengatakan sangat prihatin dengan lonjakan besar kasus Covid-19 di India dan berlomba untuk mengirim bantuan.

Jumlah kasus di India melonjak 349.691 dalam 24 jam terakhir, rekor hari keempat berturut-turut, dan rumah sakit di Delhi dan di seluruh negeri menolak pasien setelah kehabisan oksigen dan tempat tidur medis.

Baca Juga: Berbeda dengan Aldebaran yang Kaku di Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Justru Ngaku Kagumi Sosok Andin

"Kami yakin, semangat kami naik setelah berhasil mengatasi gelombang pertama, tetapi badai ini telah mengguncang bangsa," kata Narendra Modi dalam pidato radio, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari RNZ.

Pemerintah Narendra Modi telah menghadapi kritik bahwa mereka lengah, membiarkan pertemuan agama dan politik besar terjadi ketika kasus-kasus India anjlok hingga di bawah 10.000 per hari dan tidak berencana membangun sistem perawatan kesehatan.

Rumah sakit dan dokter telah mengeluarkan pemberitahuan mendesak bahwa mereka tidak dapat mengatasi serbuan pasien.

Baca Juga: Unit Perawatan Intensif Covid-19 di RS Baghdad Terbakar, Puluhan Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Orang-orang mengatur tandu dan tabung oksigen di luar rumah sakit ketika mereka dengan putus asa meminta pihak berwenang untuk menerima pasien, kata fotografer Reuters.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: RNZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x