Kenang Pangeran Philip, Pangeran Harry Beri Pujian hingga Terkesan dengan Kesetiaannya pada Ratu Elizabeth

- 13 April 2021, 04:30 WIB
Pangeran Harry memberikan pujiannya atas pengabdian mendiang Pangeran Philip kepada neneknya, Ratu Elizabeth.*
Pangeran Harry memberikan pujiannya atas pengabdian mendiang Pangeran Philip kepada neneknya, Ratu Elizabeth.* /Kolase Instagram.com/@sussexroyal, @theroyalfamily

PR CIREBON - Pada hari Senin 12 April 2021, Pangeran Harry memuji mendiang sang kakek, Pangeran Philip.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Pangeran Harry memberikan pujian atas pengabdian Pangeran Philip kepada neneknya, Ratu Elizabeth.

Pangeran Harry menggambarkan mendiang Pangeran Philip sebagai tuan rumah yang dapat memikat tamunya dengan ucapan yang tidak terduga.

Baca Juga: Jalani Puasa Ramadhan Pertama Tanpa Sosok Rina Gunawan, Teddy Syach: Keberadaan Anak-Anak Aja Sudah Mewakili

Pangeran Philip berada di sisi Ratu Elizabeth Inggris selama 69 tahun pemerintahannya.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Kastil Windsor pada hari Jumat 9 April 2021, dalam usia 99 tahun.

"Kakek, terima kasih atas layananmu, dedikasimu kepada nenek, dan untuk selalu menjadi dirimu sendiri," kata Pangeran Harry.

Baca Juga: Sama Seperti Indonesia! Tiongkok Mulai Puasa Besok Selasa 13 April 2021

Pangeran Harry kembali ke Inggris Raya dari Los Angeles untuk pemakaman Pangeran Philip pada Sabtu 10 April 2021.

“Ia sendiri secara otentik, dengan kecerdasan yang sangat tajam, dan dapat menarik perhatian ruangan mana pun karena pesonanya dan juga karena kamu tidak pernah tahu apa yang akan dia katakan selanjutnya,” terang Pangeran Harry.

Selera humor dan dedikasinya Pangeran Philip untuk tugasnya membuatnya mendapatkan popularitas yang luas di Inggris.

Baca Juga: Kenang Penerbangan Luar Angkasa Pertama, Eks Kepala NASA Akui Takut dan Gembira

Tetapi, ia juga dikritik karena komentarnya yang tidak langsung. Beberapa di antaranya rasis, yang mengejutkan para pangeran, pendeta, dan presiden.

Ia pernah bertanya, dalam jangkauan pendengaran Paus Benediktus XVI dan ratu, apakah seorang politisi perempuan Skotlandia mengenakan celana dalam Tartan.

Pangeran Philip juga bertanya kepada Presiden Jomo Kenyatta, pada momen paling khusyuk dalam perayaan kemerdekaan Kenya pada tahun 1963 ketika bendera Inggris akan diturunkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

"Apakah Anda yakin ingin melakukan ini?" komentarnya.

Komentar lainnya yakni menyinggung tentang kebiasaan minum orang Skotlandia dan masakan nasional orang Hongaria.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah