Pentagon Desak Rusia Lebih Transparansi atas Tindakan di Perbatasan Ukraina

- 10 April 2021, 16:25 WIB
Pentagon diketahui telah mendesak Rusia  untuk menunjukkan tranparansi attas tindakannya  di dekat perbatasan dengan Ukraina.*
Pentagon diketahui telah mendesak Rusia  untuk menunjukkan tranparansi attas tindakannya  di dekat perbatasan dengan Ukraina.* /REUTERS/Carlos Barria/File Photo

PR CIREBON - Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengatakan, Rusia harus lebih menunjukkan banyak transparansi mengenai tindakannya di dekat perbatasan dengan Ukraina.

John Kirby menyatakan, mereka ingin kejelasan yang lebih baik dan transparansi Rusia tentang kegiatannya menumpuk pasukan di Krimea dan perbatasan Ukraina.

"Kami ingin kejelasan yang lebih baik. Kami ingin Rusia lebih transparan tentang apa yang dilakukannya dengan penumpukan pasukan di Krimea dan juga di sepanjang bagian timur perbatasan Ukraina, tidak terlalu jelas," katanya.

Baca Juga: Lesti Kejora Ungkap Target Pernikahan dengan Rizky Billar pada Sule: Jangan Suka Menerka-nerka

Menurutnya, tindakan Rusia itu tidak kondusif bagi stabilitas dan keamanan di sana.

"Kami meminta Rusia, seperti yang saya katakan di masa lalu, untuk lebih transparan tentang apa yang mereka lakukan, apa niat mereka," ujar Kirby, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Sabtu, 10 April 2021.

Kirby juga diminta mengomentari laporan tentang dua kapal perang Angkatan Laut AS yang memasuki Laut Hitam minggu depan untuk tetap di sana hingga 4 Maret.

Dia menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut, tetapi mengatakan tak ada yang baru di kapal perang AS di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ucapan Atta Halilintar Soal Punya 15 Anak dari Aurel Hermansyah Dapat Kecaman, Begini Tanggapan Krisdayanti

"Kami secara rutin melakukan operasi di Laut Hitam dan seluruh AOR komando Eropa (wilayah tanggung jawab)," ucapnya.

"Saya tidak akan meramalkan atau berbicara tentang hipotesis atau operasi masa depan," katanya menambahkan.

Dia menyebutnya sebagai evolusi normal bagi Amerika Serikat, dan koordinasi mereka jelas untuk masuk ke Laut Hitam melalui Konvensi Montreaux dengan Turki.

"Kami akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan kami melakukannya. Itulah maksudnya," tuturnya.

Baca Juga: Profil Riwayat Hidup DMX sang Rapper dan Aktor Legendaris Dunia!

Dia yakin dengan jelas kalau pihaknya sudah menjalankan kewajiban di seluruh wilayah operasi Komando Eropa dengan sangat serius.

Sumber Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya mengatakan, bahwa dua kapal perang AS akan memasuki Laut Hitam pada 14 dan 15 April.

Sebelumnya, sumber kementerian juga mengkonfirmasi, bahwa Washington telah memberi tahu Ankara tentang pengiriman kapal perang ke Laut Hitam 15 hari sebelum mereka dikirim.

Hal itu dilaksanakan untuk menyeberangi Selat Bosphorus.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, Sabtu 10 April 2021: Libra Siap Mencoba dan Sagitarius ini Kesempatan untuk Bahagia

Kapal perusak berpeluru kendali AS Roosevelt dan Donald Cook akan melewati Selat Bosporus ke Laut Hitam minggu depan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x