"Kami secara rutin melakukan operasi di Laut Hitam dan seluruh AOR komando Eropa (wilayah tanggung jawab)," ucapnya.
"Saya tidak akan meramalkan atau berbicara tentang hipotesis atau operasi masa depan," katanya menambahkan.
Dia menyebutnya sebagai evolusi normal bagi Amerika Serikat, dan koordinasi mereka jelas untuk masuk ke Laut Hitam melalui Konvensi Montreaux dengan Turki.
"Kami akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan kami melakukannya. Itulah maksudnya," tuturnya.
Baca Juga: Profil Riwayat Hidup DMX sang Rapper dan Aktor Legendaris Dunia!
Dia yakin dengan jelas kalau pihaknya sudah menjalankan kewajiban di seluruh wilayah operasi Komando Eropa dengan sangat serius.
Sumber Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya mengatakan, bahwa dua kapal perang AS akan memasuki Laut Hitam pada 14 dan 15 April.
Sebelumnya, sumber kementerian juga mengkonfirmasi, bahwa Washington telah memberi tahu Ankara tentang pengiriman kapal perang ke Laut Hitam 15 hari sebelum mereka dikirim.
Hal itu dilaksanakan untuk menyeberangi Selat Bosphorus.