Lebih dari 100 Artis Myanmar Ditangkap Junta Militer, Salah Satunya Sedang Sakit Ketika Diringkus

- 8 April 2021, 18:30 WIB
Lebih dari 100 artis Myanmar ditangkap junta militer, salah satunya diringkus saat sakit.*
Lebih dari 100 artis Myanmar ditangkap junta militer, salah satunya diringkus saat sakit.* /Twitter/ @paingtakhon_

PR CIREBON – Seorang artis papan atas Myanmar ditangkap oleh junta militer pada Kamis, 8 April 2021.

Penangkapan Paing Takhon (24) merupakan salah satu tindakan yang dilakukan junta militer Myanmar pada siapapun yang memberikan kritik dan mendukung unjuk rasa.

Paing Takhon yang berprofesi sebagai aktor, penyanyi dan model asal Myanmar itu ditangkap karena aktif mendukung unjuk rasa menentang kudeta dan junta militer dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Kirim Lebih Banyak Jet Tempur, Perang Antara Tiongkok dan Taiwan akan Benar-benar Pecah?

Bahkan, Paing Takhon ikut turun ke jalan dan melakukan unjuk rasa bersama dengan demonstran lain dan menyebarkan pesan anti-kudeta dalam media sosialnya.

Selain Paing Takhon, sekira lebih dari 100 artis Myanmar lain yang secara terbuka menentang militer diamankan.

Sebagaimana diberitakan di Pikiran Rakyat dalam artikel "Tak Pandang Bulu, Militer Myanmar Tangkap 120 Artis yang Dukung Demo Tolak Kudeta" dikutip dari The Inquirer Phillipines, Paing Takhon ditangkap di Dagon Utara, Yangon, Myanmar sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Cegah Pemudik Dini pada Lebaran 2021, Dishub Jabar Buat 338 Titik Penyekatan Digaja Oleh Petugas Gabungan

Paing Takhon, artis yang juga sangat populer di Thailand, ditangkap pemerintah junta militer Myanmar di rumah ibunya.

Berdasarkan unggahan terakhir di media sosial, Paing Takhon mengaku sedang sakit ketika diringkus pasukan keamanan junta militer Myanmar.

"Saya sedang tidak sehat beberapa hari terakhir. Saya selalu berdoa kapan saja kepada Buddha untuk mendapatkan kesehatan dan kedamaian di Myanmar sesegera mungkin," tulisnya, Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Luncurkan Visi Desain Budaya 'Perjalanan Melalui Waktu'

Pada Februari 2021, Paing Takhon mengunggah dirinya saat mengikuti demo tolak kudeta militer Myanmar.

Ia menggunakan pakaian olah raga berwarna putih sambil memegang pengeras suara, memakai pengaman kepala, dan membawa serta seekor anjing putih di gendongan depannya.

"Bantu kami hentikan kekerasan terhadap kemanusiaan," tulisnya di akun Instagram @paing_takhon.

Baca Juga: Akibat Pernyataannya Soal Ini, Atta Halilintar Dapat Kecaman dari Komnas Perempuan

Akun Paing Takhon sangat vokal menyuarakan pesan demonstrasi. Sayangnya, akun berpengikut jutaan orang tersebut mendadak menghilang dari peredaran.

Tak diketahui, apakah akun miliknya dihapus secara sengaja oleh sang pemilik atau oleh pihak lain.

Bukan cuma di Myanmar, Paing Takhon juga begitu dikenal oleh publik Thailand karena sering muncul dalam iklan dan acara televisi.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah