Hubungan dengan Uni Eropa Renggang, Presiden Tiongkok Xi Jinping Langsung Kontak Kanselir Jerman Angela Merkel

- 8 April 2021, 13:00 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping hubungi Kanselir Jerman Angela Merkel karena renggangnya hubungan Tiongkok dan Uni Eropa.*
Presiden Tiongkok Xi Jinping hubungi Kanselir Jerman Angela Merkel karena renggangnya hubungan Tiongkok dan Uni Eropa.* /Reuters/Kim Kyung-hoon

Uni Eropa beraliansi dengan Amerika Serikat dan Kanada dalam memberikan sanksi untuk Tiongkok.

"Kami akan terus menekan Tiongkok bersama para sekutu kami di seluruh dunia agar segera mengakhiri pelanggaran kemanusiaan dan memberi keadilan terhadap para korban," sebut Antony Blinken, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.

Baca Juga: Usai Makan Mie Instan dan Minum Soda, Pria Asal Tiongkok Alami Sakit Perut Parah hingga Tidak Bisa Berdiri

Angela Merkel sebagai pemimpin pemerintahan Jerman, negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di Uni Eropa sejak tahun 2005, diminta Xi Jinping untuk mengeleminasi intervensi dari pihak luar yang menyebabkan merenggangnya hubungan Tiongkok dan Uni Eropa.

Meski demikian, tidak jelas siapa yang dimaksud sebagai pihak luar dalam perbincangan itu.

Xi Jinping juga meminta Jerman dan Uni Eropa berusaha menjaga stabilitas hubungan bilateral dengan Tiongkok.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 8 April 2021: Aries Relaksasikan Dirimu hingga Gemini Pikirkan Diri Sendiri

Xi Jinping juga menyatakan komitmen Tiongkok untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dalam pendistribusian vaksin Covid-19.

Sebelumnya, pada bulan Maret 2021, lembaga think tank asal Amerika Serikat Newlines Institute for Strategy and Policy memublikasikan temuan mereka ihwal kasus genosida yang dilakukan pemerintah Tiongkok kepada komunitas Muslim Uighur.

Laporan setebal 25.000 halaman itu menyimpulkan Partai Komunis Tiongkok (PKT) bertanggung jawab atas genosida itu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x