Amerika Serikat Tanyakan Kepentingan Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina

- 7 April 2021, 10:15 WIB
Pasukan Rusia di Krimea- Pihak Amerika Serikat menanyakan kepentingan pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina dan Krimea.*
Pasukan Rusia di Krimea- Pihak Amerika Serikat menanyakan kepentingan pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina dan Krimea.* /REUTERS/Oleksandr Klymenko

PR CIREBON - Tujuan dari Rusia sehubungan dengan pergerakannya di perbatasan dengan Ukraina masih belum jelas bagi Amerika Serikat.

Selain itu, Washington Amerika Serikat meminta Moskow untuk menjelaskannya dengan lebih jelas.

Juru Bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat John Kirby mengatakan, pihaknya yakin kalau Departemen Luar Negeri AS sudah meminta Rusia menjelaskan tujuannya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 7 April 2021: Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Perhatikan Pasangan dan Finansial

"Maksudnya tidak sepenuhnya jelas, dan saya yakin rekan Departemen Luar Negeri kami kemarin meminta Rusia untuk menyatakan niat mereka," katanya.

Ia menambahkan, bahwa mereka melihat pasukan Rusia yang berkumpul di Krimea.

"Kami terus melihat pasukan Rusia berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Ukraina di Krimea secara khusus," tambah Kirby, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency.

Baca Juga: WHO Sebut Manfaat Vaksin Covid-19 AstraZeneca Lebih Besar Dibandingkan Risikonya

"Ini juga sulit bagi kami untuk berbicara tentang niat sekarang. Ini mengkhawatirkan dan kami terus memantaunya," lanjutnya.

Ia menghindari tanggapan langsung terhadap pertanyaan apakah, menurut pendapat Washington, pasukan Rusia dapat dikerahkan di Ukraina timur.

Pada hari Senin, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan negaranya siap bekerja sama dengan Moskow terkait situasi di timur Ukraina.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 7 April 2021: Libra Fokus pada Janjimu hingga Sagitarius Atur Segalanya

Pada saat yang sama, menurutnya, Amerika Serikat percaya bahwa laporan tentang pergerakan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina dan di Krimea dapat dipercaya.

Juru bicara meminta Rusia untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang mungkin menyebabkan eskalasi.

Dalam beberapa hari terakhir, negara-negara Barat telah berulang kali menyatakan keprihatinannya tentang laporan Ukraina tentang dugaan penumpukan militer Rusia di perbatasannya.

Baca Juga: Viral Video yang Dialami Netizen, Seorang Pria Diamuk Suami Korban Saat Mengintip Istrinya di Toilet Umum SPBU

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa negara lain seharusnya tidak menganggap pergerakan unit militer di wilayah Rusia mengkhawatirkan, karena Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi statistik lain, termasuk Ukraina.

Ia juga menekankan bahwa peristiwa di Donbass adalah konflik internal Ukraina, dan pasukan Rusia tidak pernah ambil bagian di dalamnya.

Situasi di Donbass memburuk pada akhir Februari, baku tembak yang melibatkan mortir dan granat terjadi setiap hari.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 7 April 2021: Cancer Pahami Diri Sendiri hingga Virgo Pikirkan Soal Pernikahan

Pihak-pihak saling menyalahkan yang pada akhirnya memperburuk situasi.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Maret 2021 lalu mengadakan konferensi video, dengan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Putin juga mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan Ukraina di Donbass.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x