PR CIREBON - Parlemen bawah Duma Negara Rusia akan membahas kemungkinan langkah-langkah dukungan.
Hal itu akan dibahas bersama pejabat senior Kementerian Luar Negeri dan Badan Federal Rusia untuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Rekan yang Tinggal di Luar Negeri, dan Kerjasama Kemanusiaan Internasional (Rossotrudnichestvo).
Pembicara Duma Vyacheslav Volodin mengatakan bahwa pembahasan itu berkaitan dengan warga Rusia yang tinggal di Ukraina.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Fiersa Besari Baik Sekali Mewakili Jutaan Saudara Kita
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky memberlakukan sanksi Dewan Keamanan.
Ia juga memberlakukan Pertahanan Nasional terhadap badan kerja sama kemanusiaan Rusia, Volga Dnepr Co dan 77 perusahaan lainnya.
Dikatakannya mereka akan berdiskusi dalam situasi tersebut agar tak meninggalkan rekan mereka.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu karena Serangan Teroris?
"Kami akan berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri Rusia dan pejabat senior badan tersebut yang akan diambil dalam situasi ini agar tidak meninggalkan rekan kami," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency pada Senin, 5 April 2021.
"Dan warga Ukraina yang ingin menjaga hubungan dengan Rusia tanpa dukungan," tambahnya di media sosial.
"Dia mengecam sanksi Ukraina sebagai "contoh pelanggaran hukum internasional dan akal sehat".
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Resmi Melepas Papua Barat dari Indonesia?
"Ukraina berusaha untuk mengejek pelanggannya sebanyak mungkin," kata Volodin menekankan.
Sanksi terhadap lembaga negara, Rossotrudnichestvo, dengan misinya mengembangkan kerja sama kemanusiaan internasional, dikatakannya kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Badan Federal Rusia untuk Persemakmuran Negara-negara Merdeka, Rekan yang Tinggal di Luar Negeri mendirikan kantornya di Ukraina pada tahun 2007.
Badan ini beroperasi berdasarkan perjanjian pusat informasi dan budaya yang disetujui oleh pemerintah Ukraina dan Rusia.
Sesuai dengan perjanjian ini, Pusat Kebudayaan Nasional Ukraina berfungsi di Moskow.
Di antara prioritas cabang Rossotrudnichestvo adalah hubungan kemanusiaan bilateral.
Baca Juga: Ramalan Shio Senin, 5 April 2021: Lebih Percaya Diri Peruntungan Naga, Ular, Kuda, dan Kambing
Menyusun dan melaksanakan proyek dan program untuk mendukung bahasa Rusia dan mempromosikan budaya dan layanan pendidikan Rusia, memberikan bantuan kepada komunitas rekan senegaranya dan organisasi veteran.***