PR CIREBON - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menggagalkan plot teror yang digagas ISIS dan ditargetkan ke fasilitas industri bahan bakar dan energi.
Ramai diberitakan sebelum adanya komentar FSB, bahwa aksi teror tersebut diinisiasi oleh seorang anggota ISIS.
Terkait dengan hal itu, FSB menolak tindakan penahanan dan eliminasi yang dilakukan ISIS.
Baca Juga: Kembali Pakai Cincin Pernikahannya dengan Stefan William, Celine Evangelista Justru Nangis: Dia Segalanya
Hal itu disampaikan oleh Pusat Hubungan Masyarakat FSB pada Kamis, 1 April 2021.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa organisasi teroris internasional tersebut telah dilarang keberadaannya di Rusia.
"Dinas Keamanan Federal di Wilayah Tver menggagalkan persiapan untuk serangan teroris," kata Pusat Hubungan Masyarakat, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dar
Baca Juga: Terbang ke Semarang, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Desa Wisata di Jawa Tengah: Gerak Bersama
"Yang direncanakan oleh anggota organisasi teroris internasional Negara Islam yang dilarang di Rusia di fasilitas industri bahan bakar dan energi," sambungnya.
Selain itu, disampaikan bahwa tersangka melakukan perlawanan ketika hendak ditahan.
Teroris bersenjata tersebut pada akhirnya dinetralkan oleh unit khusus FSB Rusia.
"Penjahat melakukan perlawanan bersenjata ketika ditahan dan dinetralkan sebagai balasan oleh unit khusus FSB Rusia," ujarnya.
Diungkapkan FSB, tidak ada korban yang terluka dalam peristiwa tersebut.
"Agen keamanan atau warga sipil tidak terluka," ucap FSB menambahkan.***