Tiongkok Geram, Tak Terima Tuduhan Inggris Soal Pelanggaran HAM Terhadap Muslim Uighur

- 27 Maret 2021, 11:29 WIB
Foto Poster yang dibentangkan dalam aksi tolak genosida Uighur pada 19 Februari 2021 lalu. Pihak Tiongkok mengaku geram dan tidak terima atas tuduhan Inggris soal pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur di Xinjiang.*
Foto Poster yang dibentangkan dalam aksi tolak genosida Uighur pada 19 Februari 2021 lalu. Pihak Tiongkok mengaku geram dan tidak terima atas tuduhan Inggris soal pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur di Xinjiang.* /Reuters/Leah Millis

Baca Juga: Dianggap Terlalu Baperan Soal Isunya dengan Komika Kiky Saputri, Sule: Dulu Sensitif, Harusnya Aku Profesional

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari yang sama memberikan dukungan kuat kepada mereka yang diberi sanksi oleh Tiongkok.

"Anggota parlemen dan warga Inggris lainnya yang diberi sanksi oleh Tiongkok hari ini melakukan peran penting untuk menyoroti pelanggaran HAM berat yang dilakukan terhadap Muslim Uighur," cuit Johnson.

Kebebasan untuk berbicara menentang pelecehan adalah hal mendasar dan saya berdiri teguh bersama mereka,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x