LANGKAH
Pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan selama akhir pekan, Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek menuju Jepang.
Tetapi, Joe Biden mengecilkan tes tersebut sebagai "bisnis seperti biasa" dan pejabat di Washington mengatakan mereka masih terbuka untuk berdialog dengan Pyongyang.
Bahkan, uji coba rudal balistik jarak pendek akan menjadi "langkah maju" dari uji coba akhir pekan.
Vipin Narang selaku pakar urusan nuklir di Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat mengungkapkan, hal ini memungkinkan Korea Utara untuk meningkatkan teknologinya.
Selain itu, juga untuk mengirim tanggapan yang proporsional terhadap latihan militer AS-Korea Selatan baru-baru ini.
Peluncuran uji coba seharusnya tidak menghambat upaya diplomatik, tetapi itu adalah pengingat akan biaya kegagalan untuk mengamankan kesepakatan dengan Pyongyang.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaan Faedahnya
"Setiap hari yang berlalu tanpa kesepakatan yang mencoba untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh persenjataan nuklir dan rudal Korea Utara adalah hari yang semakin besar dan semakin buruk," terang Narang.