Juru Bicara perusahaan itu juga menyatakan bahwa perkembangan atau contoh kasus seperti itu tidak diamati selama uji klinis vaksin tersebut.
Sebelum Denmark dan Norwegia menghentikan vaksinasi vaksin Covid-19 AstraZeneca, Austria terlebih dahulu menangguhkan penggunaan slot dosis vaksin tersebut.
Hal itu dilakukan sambil menyelidiki kematian akibat masalah koagulasi dan penyakit akibat emboli paru.
Baca Juga: Boy William Main ke Rumahnya, Gisel Blak-blakan Bicara Soal Mantan Suami hingga Kasus Video Syur
Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Kamis, 11 Maret 2021, mengatakan bahwa khasiat vaksin tersebut lebih besar ketimbang risikonya dan masih dapat diberikan.
Akan tetapi, Eropa sedang berjuang mempercepat program vaksinasi setelah pengiriman vaksin Covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca mengalami penundaan, bahkan meski kasus baru melonjak di sejumlah negara.*** (Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)