Militer Belum Kalah, Utusan Myanmar Harapkan PBB Lakukan Segala Cara untuk Menghentikan Kudeta

- 27 Februari 2021, 21:30 WIB
Bendera Myanmar. Utusan Myanmar untuk PBB meminta badan itu melakukan segala cara untuk menghentikan kudeta militer di negara itu.*
Bendera Myanmar. Utusan Myanmar untuk PBB meminta badan itu melakukan segala cara untuk menghentikan kudeta militer di negara itu.* //Pixabay/jorono

"Kami membutuhkan tindakan sekuat mungkin lebih lanjut dari komunitas internasional untuk segera mengakhiri kudeta militer.

“Untuk menghentikan penindasan terhadap orang-orang yang tidak bersalah dan untuk memulihkan demokrasi," kata Kyaw Moe Tun, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Disebut Laporan Intelijen AS Terlibat Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi: Tidak Akurat

Menyampaikan kata-kata terakhirnya dalam bahasa Burma ia memberikan hormat tiga jari ala film The Hunger Games yang juga dilakukan pengunjuk rasa pro-demokrasi dan mengumumkan bahwa tujuannya akan berhasil.

Pihak militer Myanmar tidak dapat segera dimintai komentar.

Para penentang kudeta memuji Kyaw Moe Tun sebagai pahlawan.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2021: Bisakah Rendy Mengambil DNA Nino?

“Rakyat akan menang dan junta yang terobsesi dengan kekuasaan akan jatuh,” tulis salah satu pemimpin protes, Ei Thinzar Maung, di Facebook.

Utusan khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener mendorong badan dunia itu untuk memberikan dukungan pada demokrasi.

Ia juga mengatakan kepada Majelis Umum bahwa tidak ada negara yang harus mengakui atau melegitimasi junta.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x