Melanggar Kebijakan Negara karena Miliki 7 Anak, Sepasang Keluarga di Tiongkok Harus Membayar Rp2,1 Miliar

- 26 Februari 2021, 06:00 WIB
Sepasang suami istri Tiongkok melanggar kebijakan program dua anak, pasangan itu harus membayar Rp2,1 miliar untuk
Sepasang suami istri Tiongkok melanggar kebijakan program dua anak, pasangan itu harus membayar Rp2,1 miliar untuk /Pixabay.com/Dmitriy Gutarev

"Ketika saya tua, mereka dapat mengunjungi saya dalam kelompok yang berbeda," lanjutnya.

Dia mengatakan kepada Post bahwa ketujuh anak itu akan menjadi anak terakhir mereka karena suaminya menjalani vasektomi pada 2019.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Bahagia, Tiongkok Umumkan Kemenangan Penuh dalam Memberantas Kemiskinan Penduduknya

Dia menambahkan dan memastikan bahwa ia stabil secara finansial sebelum memiliki anak yang lebih kecil dan bahwa semua anaknya "sangat bahagia".

Sementara itu, Zhang tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar untuk cerita ini.

Sebagai informasi, Tiongkok mengakhiri kebijakan satu anak pada tahun 2015 setelah 36 tahun.

Baca Juga: Sempat Hilang dari Publik, Chanyeol EXO Akhirnya Tulis Surat Pertamanya untuk EXO-L

Kebijakan itu diperkenalkan pada 1979 untuk memperlambat pertumbuhan penduduk negara itu dan mungkin berhasil sedikit terlalu baik.

Meskipun keluarga sekarang diperbolehkan memiliki hingga dua anak, banyak yang memilih untuk hanya memiliki satu atau tidak memiliki anak sama sekali, seringkali karena tingginya biaya hidup dan membesarkan anak.

Setelah kenaikan singkat pada tahun 2016, angka kelahiran di Tiongkok secara terus menerus menurun.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x