Meskipun Presiden Joe Biden telah menegaskan kembali komitmen AS kepada WHO untuk bergabung kembali ke organisasi, Departemen Luar Negeri AS awal bulan ini menolak untuk menerima kesimpulan WHO yang menyatakan bahwa virus corona tidak direkayasa dalam Laboratorium Wuhan.
“Apa yang akan saya katakan adalah bahwa satu-satunya cara untuk melakukan investigasi berbasis ilmiah adalah memiliki akses ke semua data,” katanya.
Ia mengatakan semua data tersebut bisa untuk mengetahui apa yang terjadi dalam pandemi virus corona, juga bisa mencegah pandemi di masa mendatang.
Ditanya apakah dia mendukung pernyataan administrasi Donald Trump bahwa virus itu diciptakan di laboratorium Tiongkok, Jake Sullivan tidak menerima atau menyangkal posisinya.
Ia mengatakan bahwa penyelidikan independen soal virus corona yang bebas dari politik adalah satu-satunya jalan menuju kebenaran.
Ia mengatakan bahwa pihaknya yakni pemerintahan Joe Biden tidak dalam posisi untuk membuat keputusan tentang dari mana tepatnya virus corona atau Covid-19 itu berasal.
"Dan itu sebagian karena belum adanya transparansi yang memadai dari pemerintah Tiongkok, dan WHO masih memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengetahui di mana tepatnya virus ini muncul," tukasnya.***