Selain Al-Muhajiri, sejumlah ulama, aktivis, dan kritikus rezim Saudi juga telah ditangkap selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Ambil Kesempatan Ini
Bahkan ulama yang sangat dihormati dan terkenal pernah ditahan hanya karena mengomentari urusan terkini atau kebijakan pemerintah, di antaranya adalah Aid Al-Qarni, Ali Al-Omari, Safar Al-Hawali, Omar Al-Muqbil, dan Salman al-Ouda.
Banyak yang dikenal sebagai reformis dan karenanya dipandang sebagai ancaman oleh penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Tindakan kerasnya terhadap cendekiawan Muslim yang telah lama menjadi suara utama di Arab Saudi merupakan upaya untuk mengekang pengaruh mereka.
Inisiatif kebijakan luar negeri Bin Salman dan upayanya yang keras untuk memodernisasi Kerajaan telah menjadi sasaran khusus para kritikus.
Bahkan para sarjana asing tidak lolos di bawah tindakan keras itu. Seperti, Aimidoula Waili dari minoritas Muslim Uyghur yang dianiaya di Tiongkok ditangkap oleh otoritas Saudi pada November atas permintaan pemerintah Tiongkok.
Setelah ditahan di Tiongkok beberapa tahun lalu sebelum melarikan diri ke Turki, Waili dilaporkan berisiko dideportasi ke Tiongkok.***