Bersikap Tegas, Joe Biden Sebut Tidak Berencana Komunikasi dengan Putra Mahkota Arab Saudi

- 14 Februari 2021, 19:00 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. /Reuters/Alex Brandon

PR CIREBON – Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak berencana memanggil penguasa de facto, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Joe Biden mengatakan dia bermaksud menjadikan hak asasi manusia sebagai masalah utama dalam hubungan AS dengan Arab Saudi, yang dia janjikan selama kampanye pemilu 2020.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengungkapkan tidak adanya panggilan yang direncanakan ke putra mahkota Arab Saudi.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING AS Roma vs Udinese, Serigala Wajib Menang untuk Amankan Tiket Liga Champions

“Ya, jelas ada tinjauan atas kebijakan kami yang terkait dengan Arab Saudi. Tidak ada rencana panggilan sepengetahuan saya," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Psaki sebelumnya mengesampingkan pertanyaan tentang apakah pemerintah akan menjatuhkan sanksi pada Arab Saudi atas pembunuhan kolumnis Washington Post pada 2018, Jamal Khashoggi, oleh agen Arab Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul.

Joe Biden awal bulan ini meluncurkan langkah pertama dalam mengambil tindakan tegas pada kerajaan Arab Saudi.

Ia mengumumkan diakhirinya dukungan AS untuk operasi ofensif oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING AS Roma vs Udinese, Serigala Wajib Menang untuk Amankan Tiket Liga Champions

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x