Network
PR CIREBON- Gedung Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City, New Jersey, milik mantan presiden AS Donald Trump, dihancurkan dengan 3.000 batang dinamit, Rabu.
Gedung Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City yang telah dibuka selama 30 tahun itu, dihancurkan setelah dikabarkan mengalami kebangkrutan di tahun 2014.
Tombol detonator ditekan tak lama setelah pukul 09:00 (1400 GMT), membuat gedung Trump Plaza Hotel and Casino itu menjadi tumpukan puing hanya dalam beberapa detik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Ambil Kesempatan Ini
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Times of Israel, bekas kasino Trump Plaza itu dihancurkan setelah mengalami kerusakan sedemikian rupa sehingga bongkahan bangunan mulai terkelupas dan jatuh ke tanah.
Ditutup sejak 2014, kasino tersebut adalah properti pertama Trump di kota perjudian pesisir AS tempat ia memiliki beberapa properti.
Selain itu, Trump Plaza juga menjadi gedung terakhir dari empat kasino di Kota Atlantik yang ditutup pada tahun 2014, korban dari pasar kasino yang terlalu jenuh baik di kota New Jersey maupun di timur laut yang lebih besar.
Baca Juga: Bertemu Teten Masduki, Shopee Ungkap Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal dalam Platform Capai 97 Persen
Gedung itu dibuka pada tahun 1984 dan mengalami sedikit maupun tanpa perawatan sejak ditutup.
Pada beberapa kesempatan ketika wilayah itu diterpa badai, bagian luarnya jatuh ke kawasan pejalan kaki tepi laut yang membentang di samping bangunan.
Sejak 2016, kompleks dua bangunan itu pun menjadi milik investor miliarder Carl Icahn, yang merupakan salah satu pemodal utama Kota Atlantik Trump.
Pada pertengahan Juni, Walikota Kota Atlantik Marty Small mengumumkan pembongkaran gedung, setelah mengambil tindakan hukum atas apa yang dianggapnya berbahaya bagi penduduk.
Icahn belum mengatakan apa yang akan dia lakukan dengan tanah itu setelah bangunannya hancur.
Diketahui, Trump telah mengajukan gugatan pada tahun 2014 yang meminta namanya dihapus dari fasad gedung, ia percaya kehadirannya di sana berdampak buruk bagi nama dan merek Trump.
Baca Juga: Revisi UU ITE Segera Direalisasikan, Mahfud MD Sebut Kemenko Polhukam Bentuk Dua Tim Khusus
Sebagai informasi, mantan pengembang real estat ini telah memiliki hingga empat kasino di ibu kota perjudian timur laut.
Selain Trump Plaza ada juga Pameran Dunia Trump yang ditutup pada 1999, Trump Marina yang dijual oleh kreditor pada 2011, dan Trump Taj Mahal yang ditutup pada 2016.
Anak perusahaan yang menjalankan properti mantan presiden Kota Atlantik, Trump Entertainment Resorts, mengajukan kebangkrutan sebanyak tiga kali, pada tahun 2004, 2009, dan 2014, setiap kali terbebani oleh utang.***
