Network
PR CIREBON – Pemimpin Minoritas Senat Amerika Serikat (AS) Mitch McConnell menyebut Donald Trump, secara praktis dan moral, bertanggung jawab atas serangan mematikan para pendukungnya di Capitol.
Dalam pemungutan suara di sidang pemakzulan Trump, Partai Republik membebaskan mantan presiden dari partainya tersebut atas tuduhan penghasutan di Capitol.
Senat dari Partai Republik menjelaskan pada akhir persidangan, bahwa tidak konstitusional untuk menghukum Trump atas pelanggaran sekarang setelah mantan presiden itu telah meninggalkan jabatan dan menjadi warga negara biasa.
Baca Juga: 4 Cara Mengecek Kemurnian Madu, Ketahui Triknya Agar Tidak Mudah Tertipu
Senat awal pekan ini menemukan bahwa persidangan itu konstitusional dengan suara 56-44.
“Tidak diragukan lagi bahwa Presiden Trump secara praktis dan moral bertanggung jawab untuk memprovokasi peristiwa hari itu (Capitol),” kata Senat AS itu, yang bersama dengan anggota Kongres lainnya dan mantan Wakil Presiden Mike Pence melarikan diri dari massa yang turun ke Capitol pada 6 Januari.
“Orang-orang yang menyerbu Capitol percaya bahwa mereka bertindak atas keinginan dan instruksi presiden mereka,” kata Mitch McConnell, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Mitch McConnell juga menyebut bahwa Trump telah mengatur apa yang disebutnya puncak teori konspirasi yang semakin meningkat.
Baca Juga: Kelompok Lansia, Komorbid, Penyintas Covid-19, dan Ibu Menyusui Sudah Bisa Divaksin, Simak Syaratnya
Ia menggambarkan mantan presiden AS itu sebagai orang yang bertekad untuk membatalkan keputusan pemilih yang sah.
Pernyataan itu, dalam pidatonya di lantai Senat, muncul setelah majelis membebaskan Trump atas tuduhan tunggal menghasut pemberontakan.
Pemungutan suara di Senat meraih 57-43, yang artinya gagal mencapai ambang batas 67 suara yang diperlukan untuk menyatakan bahwa Trump bersalah.
Tujuh dari Partai Republik memilih untuk menghukum Trump.
“Presiden Trump masih bertanggung jawab atas semua yang dia lakukan selama dia menjabat meskipun sekarang dia hanya warga negara biasa,” kata Mitch McConnell.
“Dia tidak bisa lolos dari tanggung jawab apapun," tegasnya.***
