Taiwan ke Tiongkok: Selamat Tahun Baru Imlek, tapi Kami Tidak akan Menyerah pada Tekanan

- 11 Februari 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi bendera Taiwan
Ilustrasi bendera Taiwan /leanncaptures/

Ia menuturkan bahwa Taiwan menginginkan pembicaraan yang berarti dengan Tiongkok atas dasar kesetaraan dan saling menghormati selama Beijing ingin meredakan ketegangan.

“Perdamaian lintas selat bukanlah masalah sepihak bagi Taiwan. Kuncinya ada di tangan Tiongkok. Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa serangan verbal dan ancaman militer terhadap Taiwan tidak akan membantu hubungan lintas selat,” tegasnya.

Kantor Urusan Taiwan di Tiongkok kembali menolak penjangkauannya, dengan mengatakan pemerintah pulau itu memutarbalikkan fakta dan berkolusi dengan pasukan asing untuk mencari kemerdekaan.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Program Kampus Mengajar, Nadiem Makarim: Saya Tantang Kalian!

"Situasi parah saat ini dalam hubungan lintas selat sepenuhnya disebabkan oleh otoritas Partai Progresif Demokratik," katanya, mengacu pada partai yang berkuasa di Taiwan.

Tsai berulang kali mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka bernama Republik Tiongkok, nama resminya.

Taiwan dan Tiongkok minggu ini menandai Tahun Baru Imlek, yang secara tradisional merupakan hari libur paling penting tahun ini bagi keduanya, menandai datangnya musim semi.

"Kami juga ingin mengucapkan selamat tahun baru kepada rakyat di sisi lain selat dan berharap untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kedua sisi selat," kata Tsai.***

 

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah