Farmers Protest, Pemerintah India Matikan Jaringan Internet Tuai Kritik Aktivis hingga Selebritis

- 5 Februari 2021, 06:40 WIB
ilustrasi demonstrasi.
ilustrasi demonstrasi. /Markus Spiske/pexels.com/@markusspiske

Menanggapi posting media sosial tentang penutupan internet, Kementerian Luar Negeri India mengatakan, kelompok kepentingan memobilisasi dukungan internasional untuk melawan negara tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kuningan Jumat, 5 Februari 2021: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Setiap protes harus dilihat dalam konteks etos dan politik demokrasi India, dan upaya berkelanjutan dari pemerintah dan kelompok tani terkait untuk menyelesaikan kebuntuan, "kata juru bicara kementerian Anurag Srivastava, pada hari Kamis.

Pemimpin serikat petani telah menyerukan pencabutan undang-undang baru dan membuat skema jaminan harga tanaman pemerintah mengikat secara hukum, dan untuk mencabut kasus hukum terhadap pengunjuk rasa.

Tetapi beberapa kelompok tani telah memperluas daftar permintaan mereka.

Baca Juga: Bosan Menulis? Berikut Tips 5 Cara Atasi saat Sudah Jenuh Menulis

Pada rapat umum di negara bagian Haryana utara pada hari Rabu, ribuan petani dari komunitas Jat yang berpengaruh secara politik mendukung seruan untuk membebaskan pinjaman pertanian dan menaikkan harga panen yang dibayar oleh pemerintah.

“Jika pemerintah tidak menyetujui tuntutan kami, ribuan lebih petani akan berbaris menuju Delhi,” Kek Ram Kandela, seorang pemimpin di antara petani Jat, mengatakan pada rapat umum yang dihadiri lebih dari 50.000 orang.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x