Zhang, warga asli Wuhan yang sekarang tinggal di kota selatan Shenzhen, telah mengatur kerabat korban virus korona di Tiongkok untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pejabat.
Banyak yang marah karena negara meremehkan virus itu pada awal wabah, dan telah berusaha mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah Wuhan.
Para kerabat menghadapi tekanan yang sangat besar dari pihak berwenang untuk tidak angkat bicara.
Pejabat telah menolak tuntutan hukum, menginterogasi Zhang dan lainnya berulang kali dan mengancam kerabat dari mereka yang berbicara dengan media asing, menurut wawancara dengan Zhang dan kerabat lainnya.
"Jangan berpura-pura bahwa kami tidak ada, bahwa kami tidak mencari pertanggungjawaban," kata Zhang.
"Anda melenyapkan semua platform kami, tetapi kami masih ingin memberi tahu semua orang melalui media bahwa kami belum menyerah,” sambungnya.
Bulan lalu, seorang jurnalis warga Tiongkok dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena dia menyiarkan langsung peristiwa di Wuhan.
Zhang Zhan, seorang mantan pengacara, dituduh berselisih dan memprovokasi masalah karena laporannya pada tahap awal wabah yang kacau.