Israel memimpin dunia dalam hal kecepatan vaksinasi terhadap virus korona baru.
Selama beberapa bulan terakhir, sekitar 2,15 juta orang menerima suntikan Pfizer / BioNTech, dengan 300.000 sudah mendapatkan kedua suntikan tersebut.
Meski sudah memvaksinasi lebih dari 20 persen penduduknya sendiri, Israel tampaknya tidak ingin membagikan imunisasi kepada warga Palestina di wilayah pendudukan.
Baca Juga: Tentara AS Diduga Lakukan Persekongkolan dengan ISIS untuk Lakukan Aksi Teror di Memorial 9/11
Pada hari Rabu, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan "keprihatinannya" atas akses yang tidak setara terkait vaksin antara Israel dan Palestina.
Seorang perwakilan WHO untuk Palestina mengatakan bahwa badan PBB tersebut telah berdiskusi dengan otoritas Israel tentang kemungkinan mengalokasikan vaksin ke Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein, mengatakan departemennya mungkin menawarkan kelebihan dosis Otoritas Palestina setelah Israel menerima suntikan mereka.***