Melalui hubungannya dengan Trump dan media sayap kanan Polandia mengkritik keputusan Twitter.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Mateusz Morawiecki menulis di halaman Facebook-nya bahwa penyensoran di media sosial tidak boleh ditoleransi
Dan bahwa media sosial harus melayani masyarakat, bukan sebagai pemilik yang kuat.***