Baca Juga: Sering Bertengkar dengan Pasangan? Simak 3 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan yang Salah
Ini juga memberikan kontras tajam dengan Trump, yang menghabiskan bulan-bulan terakhir pemerintahannya
Berusaha untuk merongrong kemenangan pemilihan Biden daripada berfokus pada bantuan tambahan virus corona.
Namun, Presiden Trump, yang meninggalkan kantor pada hari Rabu mendatang, memang mendukung pembayaran US $2.000 Dolar AS (sekitar Rp28,1 juta) kepada orang Amerika.
Baca Juga: Arab Saudi Rilis Negara yang Dilarang Dikunjungi Warganya, Salah satunya Turki
Banyak Partai Republik di Kongres menolak keras terkait angka yang diajukan untuk pembayaran semacam itu.
Biden kemungkinan menghadapi rintangan serupa dengan proposalnya, yang datang setelah paket bantuan senilai US $900 miliar Dolar AS (sekitar Rp12,6 kuadriliun) yang disahkan Kongres pada bulan Desember lalu.
Tapi dia akan terbantu oleh fakta bahwa sesama Demokrat akan mengendalikan DPR dan Senat AS.
Baca Juga: Sentil Kasus Raffi Ahmad yang Langgar Prokes, Deddy Corbuzier Ikut Berkomentar
Mayoritas kecil Demokrat di Senat AS, dan Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa paket Biden adalah "pendekatan yang tepat"