Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Business Insider, sejak itu, Trump pun mendapat reaksi keras dari perusahaan, anggota parlemen, dan pemilih.
"Kami menempatkan diri kami dalam situasi politik yang tidak kami buat," ucap CEO PGA Seth Waugh kepada The Associated Press.
Baca Juga: Pemimpin Aliran Sesat Harun Yahya Diadili atas Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
"Kami adalah pemegang fidusia untuk anggota kami, untuk permainan, untuk misi kami, dan untuk merek kami," katanya.
"Dan bagaimana cara terbaik kami melindungi itu? Kami merasa prihatin atas peristiwa tragis yang terjadi hari Rabu," imbuhnya.
Hal inilah yang membuat PGA mengambil langkah tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Dukung Milisi Houthi Ditetapkan sebagai Teroris Global
"Kami memutuskan bahwa kami tidak dapat lagi mengadakannya di Bedminster. Satu-satunya tindakan nyata adalah pergi," terangnya.
AP melaporkan, dalam sebuah pernyataan, Organisasi Trump menyebut langkah itu sebagai "pelanggaran kontrak".
Pihak trump juga mengatakan telah "menginvestasikan banyak, hingga jutaan dolar" ke dalam acara tersebut.