Imbas Kerusuhan di Capitol AS, Survei Menunjukkan 57 Persen Orang Amerika Ingin Trump Segera Dicopot

- 9 Januari 2021, 10:45 WIB
Imbas Kerusuhan di Capitol AS, Survei Menunjukkan 57 Persen Orang Amerika Ingin Trump Segera Dicopot.*
Imbas Kerusuhan di Capitol AS, Survei Menunjukkan 57 Persen Orang Amerika Ingin Trump Segera Dicopot.* /instagram.com/@realdonaldtrump

PR CIREBON – Sekitar 57 persen orang Amerika menginginkan Donald Trump segera dicopot dari jabatannya, setelah dia mendorong terjadinya protes minggu ini yang meningkat menjadi kerusuhan mematikan di dalam Capitol AS.

Data tersebut berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Reuters / Ipsos, terhadap kepemimpinan masa terakhir jabatan Trump di Gedung Putih.

Survei opini publik nasional, yang dilakukan Kamis, 7 Januari 2021 dan Jumat, 8 Januari 2021, juga menunjukkan bahwa 7 dari 10 orang yang memilih Trump pada November kemarin menentang tindakan para pendukung garis keras yang masuk ke Capitol saat anggota parlemen bertemu untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden.

Baca Juga: Imbas Kerusuhan Capitol AS, Twitter Tangguhkan Akun Trump dan Teori Konspirasi Sayap Kanan QAnon

Hampir 70 persen orang Amerika yang disurvei juga mengatakan mereka tidak menyetujui tindakan Trump menjelang serangan tersebut, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Pada rapat umum sebelumnya, Trump telah mendesak ribuan pengikutnya untuk berbaris ke Capitol.

Kekacauan di Capitol Hill, di mana seorang perwira polisi dan empat orang lainnya tewas, telah dikecam secara luas oleh Partai Demokrat dan Republik.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG Sebut Guguran Lava Pijar Terjadi 15 Kali hingga 800 Meter

Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS berencana untuk memberlakukan tuduhan pelanggaran yang dapat menyebabkan pemakzulan kedua bagi Trump.

"Jika Presiden tidak meninggalkan jabatan dalam waktu dekat dan dengan sukarela, Kongres akan melanjutkan tindakan keras," kata Ketua DPR, Nancy Pelosi, dalam sebuah pernyataan.

Reaksi publik AS terpecah oleh partai politik, seperti yang terjadi pada hampir setiap isu besar di era Trump.

Baca Juga: Video Kerusuhan Capitol di AS, Tunjukkan Polisi Diam dan Mempersilakan Demonstran Memasuki Gedung

Meskipun hampir semua orang mengutuk konfrontasi kekerasan tersebut, seruan untuk penggulingan Trump sebagian besar datang dari Partai Demokrat.

Secara keseluruhan, mayoritas orang Amerika yang mengatakan mereka ingin Trump meninggalkan jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir mencakup sekitar sembilan dari setiap sepuluh Demokrat yang disurvei, tetapi hanya dua dari sepuluh Partai Republik.

Sekitar 30 persen mengatakan Trump harus diberhentikan menggunakan ketentuan dalam Amandemen ke-25 Konstitusi AS, yang memungkinkan wakil presiden dan Kabinet untuk mencopot presiden jika dia tidak dapat menjalankan tugas resminya.

Baca Juga: Twitter Resmi Menangguhkan Permanen Akun Presiden Trump, Khawatir Risiko Hasutan Kekerasan Berlanjut

14 persen lainnya mengatakan Kongres harus mendakwa dan memberhentikan Trump dari jabatannya, dan 13 persen mengatakan Trump harus mengundurkan diri begitu saja.

Sebagian kecil masyarakat Amerika, yakni 12 persen, mengatakan mereka mendukung tindakan orang-orang yang mengambil bagian dalam kerusuhan tersebut.

79 persen orang dewasa, termasuk dua pertiga dari Partai Republik dan pemilih Trump, menggambarkan demonstran sebagai penjahat.

Baca Juga: Meski MUI Tetapkan Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Penggunaannya Belum Final Tunggu Keputusan BPOM

9 persen melihat mereka sebagai warga yang peduli dan 5 persen menyebut mereka patriot.

Survei Reuters / Ipsos itu dilakukan secara daring, di seluruh Amerika Serikat.

Survei itu mengumpulkan tanggapan dari 1.005 orang dewasa Amerika, termasuk 339 yang mengatakan mereka memilih Trump.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x