Network
PR CIREBON - Kepala eksekutif Tesla dan SpaceX, Elon Musk, sekarang menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Jeff Bezos.
Elon Musk resmi menjadi orang terkaya di dunia setelah kenaikan harga saham Tesla pada Kamis, 7 Januari 2021.
Kenaikan harga saham Tesla tersebut berhasil membuat Elon Musk melewati kekayaan pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Baca Juga: Pfizer Timbulkan Reaksi, Pejabat Kesehatan AS: Manfaat Vaksinasi Jauh Lebih Besar dari Risikonya
Peringkat orang terkaya di dunia tersebut berdasarkan analisa dan data di Bloomberg Billionaires Index.
Kekayaan bersih Elon Musk mencapai 195 Miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.744 Triliun (menyesuaikan kurs) di akhir perdagangan pasar saham pada Kamis.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Times, kekayaan bersih Elon Musk 10 miliar dolar AS lebih banyak daripada kekayaan Jeff Bezos.
Kekayaan Elon Musk telah meningkat lebih dari 150 miliar dolar AS selama 12 bulan terakhir, berkat kenaikan harga saham Tesla.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp 12,6 Triliun, Tiongkok Bangun Arena e-Sport Terbesar dan Termegah di Dunia
Saham Tesla melonjak 743 persen pada tahun 2020 dan sehari naik hampir 8 persen pada Kamis lalu.
Menanggapi hal itu, Elon Musk mencuit di akun Twitter-nya dan seolah mengherankan bahwa dia menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Jeff Bezos.
"Aneh sekali. Nah, kembali bekerja," kata Elon Musk dalam cuitan di akun Twitter @elonmusk.
Diketahui, Jeff Bezos telah memegang gelar orang terkaya di dunia sejak Oktober 2017 hingga sebelum saham Tesla meroket pada Kamis lalu.
Baca Juga: Natalius Pigai Diserang, Rocky Gerung: Dalam Politik Orang Berargumentasi, Bukan Mengolok-olok
Sayangnya Jeff Bezos harus rela menanggalkan gelar orang terkaya di dunia karena beberapa hal.
Hal itu karena sumbangan saham Amazon senilai 680 juta dolar AS pada bulan November, serta perceraian yang menyebabkan dia melepaskan sekitar 25 persen saham Amazon kepada mantan istrinya, MacKenzie Scott.
Namun, kenaikan harga saham Tesla juga didorong oleh pencapaian perusahaan mobil listrik ini pada tahun lalu.
Tesla mengirimkan hampir 500.000 mobil pada tahun 2020 karena penjualan naik 36 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tidak Rencana Akui Israel, PM Pakistan Imran Khan: Jika Mengakui, Kami Benar-Benar Kehilangan Moral
Perusahaan melaporkan keuntungan dalam empat kuartal terakhir, dan sahamnya ditambahkan ke indeks S&P 500.***
