“Saya terkejut mendengar kabar bahwa ada orang yang masuk ke masjid. Kementerian Agama tidak pernah dimintai izin atau musyawarah, juga tidak pernah mengeluarkan izin untuk mengadakan pesta di masjid,” kata Wakil Menteri Agama Hussam Abu al -Rabb mengatakan kepada Ajyal Radio pada hari Minggu.
Pada Minggu sore, puluhan orang Palestina pergi ke lokasi untuk berdoa.
Dalam video yang diunggah, mereka melemparkan sisa-sisa pesta dari masjid dan membakarnya.
Baca Juga: Dibuang ke Tempat Sampah, Kucing Ini Naik Jabatan jadi Wakil Menteri
Pejabat dari Hamas, yang memerintah Jalur Gaza dan menentang PA, memberikan kritik ke pihak pemerintah Palestina karena diduga mengizinkan acara tersebut berlangsung.
Polisi Otoritas Palestina, bagaimanapun, jarang diizinkan oleh Israel untuk menegakkan hukum mereka di Area C.
"Kami mengutuk fakta bahwa ini dilakukan dengan persetujuan resmi dan di bawah perlindungan pemerintah Mohammad Shtayyeh," ujar juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.
Baca Juga: Sebuah Kapal Nelayan Rusia Tenggelam, Setidaknya 17 Awak Kapal Dikabarkan Tewas
“Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh riff-raff, pada saat masjid ditutup, dan jamaah dikejar dan ditangkap atas kejahatan shalat dan melanggar hukum dan perintah pemerintah,” ucapnya.
“Bagaimana bisa pelanggaran kesucian masjid dan hukum diizinkan?” tandas legislator Hamas Tepi Barat Nayef Rajoub.
شبان من القدس تفاجئوا بوجود حفل ماجن و خمور و رقص داخل مسجد و مقام النبي موسى في مدينة أريحا وقاموا بطرد الحاضرين من المكان ومهاجمتهم، فيما زعم من كانوا في المكان أن لديهم تصريح من وزارة السياحة لإقامة هذا الإحتفال في المسجد ! pic.twitter.com/api7IxExmy— ᴬ ????????????(المنشن ????) (@_Abood_Emad_) December 26, 2020
***