Gelaran Pesta di Masjid Nabi Musa Tuai Kecaman, Pihak Otoritas Saling Lempar Tanggung Jawab

- 30 Desember 2020, 06:17 WIB
Pesta yang berlangsung di Masjid Nabi Musa, Times of Israel.*
Pesta yang berlangsung di Masjid Nabi Musa, Times of Israel.* /Times of Israel

Baca Juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Direlokasi ke Pulau Terpencil

"Wiski! Alkohol! Perempuan! Kementerian Pariwisata, ini bukan bagian dari moral agama. Faktanya ini tak menunjukkan moral," ucap salah satu demonstran yang marah saat dia merekam situs tersebut dengan telefonnya.

Masjid Nabi Musa, adalah salah satu situs ziarah di Tepi Barat yang terkenal. 

Setiap tahun di musim semi, Muslim Palestina berjalan kaki ke masjid yang terletak di antara Yerusalem dan Jericho itu.

Baca Juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Direlokasi ke Pulau Terpencil

Sebagian besar orang yang berpesta pada Sabtu malam itu adalah warga Israel atau Palestina di Yerusalem Timur, masalah itu sedang diproses oleh Polisi Israel.

Seorang juru bicara polisi divisi Tepi Barat tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Menurut juru bicara pemerintah PA Ibrahim Milhem, Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh telah mengumpulkan komite investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga: Sebut Pertahanan AS di Bawah Pengaruh Trump, Biden Ungkap Sulit Dapat Informasi pada Tim Transisi

“Saya merasa jijik dan murka dengan apa yang terjadi di masjid Nabi Musa. Saya belum tahu siapa yang bertanggung jawab atas dosa ini, tapi siapa yang akan menerima hukuman yang sesuai dengan kekejaman yang dilakukan. Masjid adalah rumah Tuhan; kesuciannya adalah kesucian agama itu sendiri,” terang Mahmoud al-Habbash, penasihat urusan agama Presiden PA Mahmoud Abbas.

Masjid Nabi Musa sebagian besar terletak di Area C, yang menurut Kesepakatan Oslo ditetapkan wilayah tersebut berada di bawah keamanan penuh dan kendali sipil Israel.

Pasukan keamanan Israel tiba di tempat kejadian pada malam hari ketika konfrontasi terjadi.

Baca Juga: Laporkan Siaran Langsung saat Awal Wabah Menyebar di Wuhan, Jurnalis Tiongkok Dijatuhi Hukum Penjara

“Ada tentara Israel di sana, tetapi insiden itu ditangani oleh Polisi Israel dan institusi Palestina,” terang juru bicara tentara Israel, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Setelah insiden itu, kementerian otoritas Palestina terlibat dalam permainan saling menyalahkan sebagai upaya untuk menghindari kemarahan publik yang menganggap itu sebagai penodaan.

Kementerian Pariwisata telah berusaha menyalahkan Kementerian Agama, yang juga membantah telah mengetahui rencana akan adanya pesta di situs tersebut.

Baca Juga: Diduga Percaya Teori Konspirasi Jaringan 5G, Pelaku Bom di Nashville Disebut Tak Berniat Bunuh Warga

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x