Ahli Tegaskan Kekebalan Kawanan Tak Bisa Hentikan Penyebaran Covid-19 di Swedia

- 23 Desember 2020, 17:52 WIB
Varian Virus Corona Baru Menyebar Tak Terkendali di Inggris, Foto Ilustrasi Covid-19.*
Varian Virus Corona Baru Menyebar Tak Terkendali di Inggris, Foto Ilustrasi Covid-19.* /Pixabay/mattthewafflecat

Namun, penting untuk mengetahui berapa banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut untuk memahami kemampuan Covid-19 menyebar dengan cepat. 

"Bahkan jika orang muda menderita penyakit yang tidak terlalu parah dan meninggal pada tingkat yang lebih rendah, itu masih bisa terjadi. Menerima ini tidak baik dari sudut pandang kesehatan masyarakat," ujarnya.

Dokter Swedia yang terkenal itu memeringatkan agar tidak menggunakan kekebalan kawanan sebagai cara untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Normalisasi Hubungan dengan Israel, UEA dan Bahrain Puji Tentara: Mereka Lindungi Keamanan

Hal ini sebelumnya dikatakan oleh ahli epidemiologi Gedung Putih, Anthony Fauci, dan juga Organisasi Kesehatan dunia (WHO).

Oktober lalu, WHO memeringatkan keseriusan tuduhan bertaruh pada apa yang dikenal sebagai "kekebalan kawanan" untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Direktur Jenderal Organisasi memperingatkan agar tidak membiarkan virus Corona menyebar dengan harapan mencapai apa yang disebut kekebalan, menggambarkan masalah ini sebagai "tidak bermoral."

Baca Juga: Paus Fransiskus Akan Membuat Sejarah, Rencana Kunjungi Irak Tahun Depan

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengeluarkan peringatan tentang seruan di beberapa negara untuk mengizinkan wabah Covid-19 sampai cukup banyak orang memperoleh kekebalan yang biasanya membutuhkan penanggulangan wabah.

Ia menilai bahwa "kekebalan kawanan adalah konsep yang menggunakan vaksin, di mana orang dapat dilindungi dari virus tertentu jika ambang batas vaksinasi yang diperlukan tercapai".

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x