Network
PR CIREBON – Perusahaan Walt Disney Co mengatakan pada hari Rabu, 25 November 2020, akan memberhentikan sekitar 32.000 pekerja, terutama di taman hiburannya. Hal ini meningkat dari 28.000 pekerja yang diumumkan pada bulan September lalu.
Sebagaimana diketahui, wabah pandemi Covid-19 yang menjangkit dunia sejak Desember 2019 lalu, telah membuat perusahaan berjuang dengan jumlah pelanggan terbatas karena pandemi Virus Corona tersebut.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan dilakukan pada paruh pertama tahun 2021, kata perusahaan itu dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa.
Baca Juga: Siap-siap 30 November 2020 Gerhana Bulan Penumbra, Hanya Satu Daerah Indonesia Bisa Lihat Puncaknya
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Korea Times, pada awal bulan ini, Disney mengatakan sedang mencabut pekerja tambahan dari taman hiburannya yang berada di California Selatan, hal itu dikarenakan tidak adanya kepastian kapan negara bagian tersebut akan mengizinkan taman dibuka kembali.
Sementara itu, taman hiburan Disney di Florida dan di luar Amerika Serikat akan mulai dibuka kembali awal tahun ini tanpa menghiraukan wabah pandemi Virus Corona jenis baru tersebut. Namun, tetap dengan jarak sosial yang ketat, pengujian, dan penggunaan masker.
Diketahui taman hiburan Disneyland yang berada di Kota Paris, Prancis terpaksa ditutup kembali akhir bulan lalu, ketika Prancis memberlakukan kembali lockdown untuk melawan gelombang kedua kasus Virus Corona.
Baca Juga: Persija Jakarta Ultah ke-92, Terima Kado Lisensi Klub Profesional AFC, Bersama Persib Bandung
Sedangkan, taman hiburan perusahaan di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo akan tetap buka.
Disney tidak menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari apakah 28.000 PHK yang diumumkan sebelumnya termasuk dalam angka terbaru, tetapi juru bicara perusahaan mengkonfirmasi kepada Variety bahwa angka itu termasuk jumlah yang diumumkan sebelumnya.***
