Sebut Uighur Kaum yang Malang, Tiongkok Kecam Paus Fransiskus

- 24 November 2020, 22:04 WIB
Paus Fransiskus pertama kalinya sebut Muslim Uighur sebagai kaum yang teraniaya. (Instagram/@franciscus)
Paus Fransiskus pertama kalinya sebut Muslim Uighur sebagai kaum yang teraniaya. (Instagram/@franciscus) /Instagram/@franciscus

“Saya sering berpikir tentang orang-orang yang teraniaya: Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi, apa yang dilakukan ISIS (ISIL) kepada mereka benar-benar kejam, atau orang Kristen di Mesir dan Pakistan terbunuh oleh bom yang meledak saat mereka berdoa di gereja,” kata Francis menulis di bukunya.

Francis, bagaimanapun, telah menolak untuk memanggil Tiongkok atas tindakan kerasnya terhadap minoritas agama, termasuk Katolik, yang membuat cemas pemerintahan Trump dan kelompok hak asasi manusia.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, IPW Ingatkan Polisi dan BNPT untuk Waspadai Aksi Teror

Vatikan bulan lalu memperbarui perjanjian kontroversialnya dengan Beijing tentang pencalonan uskup Katolik, dan Paus Fransiskus berhati-hati untuk tidak mengatakan atau melakukan apa pun yang menyinggung pemerintah Tiongkok tentang masalah itu.

Tiongkok dan Vatikan tidak memiliki hubungan formal, sejak Partai Komunis memutuskan hubungan dan menangkap ulama Katolik segera setelah merebut kekuasaan pada tahun 1949.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x