Hanya Dua Bulan Lagi, Vaksin Covid-19 Asal Tiongkok akan Tersedia dan Bisa Diakses Masyarakat

16 September 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Ist /Argo

PR CIREBON - Seorang ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok menyebut, masyarakat Tiongkok akan memiliki akses pada vaksin virus Corona yang dikembangkan secara lokal pada awal November atau Desember.

Wu Guizhen, kepala ahli biosafety CDC mengatakan bahwa uji klinis beberapa kandidat vaksin telah berkembang dengan lancar dan persiapan sedang dilakukan untuk produksi massal, seperti dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari SCMP.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 30 kandidat vaksin sedang menjalani uji klinis di seluruh dunia. Dari sembilan yang telah mencapai final, tahap tiga dan tahap lima dikembangkan di Tiongkok.

Baca Juga: Sempat Alami Gangguan Pernapasan, Dino Patti Djalal Dikonfirmasi Positif Terpapar Covid-19

Wu mengatakan dia optimis tentang kemanjuran dan keamanan kandidat vaksin.

“Kami berharap mereka tetap efektif selama satu sampai tiga tahun, tetapi hasilnya perlu diamati untuk waktu yang lebih lama,” ujar Wu.

Mengenai masalah produksi massal, Wu mengatakan para ahli telah menilai kemampuan berbagai fasilitas.

Baca Juga: Ahok Beberkan Kebobrokan Pertamina, Pertamina Buka Suara: Kami Menghargai Pernyataannya

“Dua pabrik telah memenangkan persetujuan dan penilaian ketiga sedang dilakukan,” katanya.

Dalam wawancara televisi yang disiarkan bulan lalu, Zheng Zhongwei, direktur pusat pengembangan sains dan teknologi Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan Tiongkok telah memberikan kandidat vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal kepada kelompok pekerja tertentu, termasuk staf medis dan petugas inspeksi perbatasan, sejak Juli.

Ia mengatakan program inokulasi akan dilakukan untuk melibatkan orang-orang yang bekerja di industri transportasi dan jasa serta di pasar hewan, dengan tujuan menciptakan penghalang kekebalan.

Baca Juga: Ahok Tuduh Erick Thohir Soal Titipan, Said Didu: Apa Pak Erick Berani Membuka, Ahok Titipan Siapa?

“Tak satu pun dari mereka yang menerima dosis awal melaporkan demam dan hanya sedikit yang mengalami reaksi merugikan,” ujar Zheng.

Berita bahwa vaksin mungkin tersedia di Tiongkok dalam waktu dua bulan datang setelah WHO  memperingatkan kemungkinan kebangkitan kembali infeksi pada bulan Oktober dan November, setelah hampir 308.000 kasus baru dilaporkan di seluruh dunia pada hari Minggu. Hal itu merupakan total harian tertinggi yang pernah tercatat.

“Kerja sama sangat penting untuk mengatasi pandemi secara global,” kata Wu.

Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Tutup Usia Diduga Covid-19, Jenazah akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga

Presiden Tiongkok Xi Jinping berjanji pada pertemuan WHO di bulan Mei bahwa setiap vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Tiongkok akan menjadi milik dunia dan tersedia untuk semua negara.

Akan tetapi, terlepas dari kepercayaan Beijing pada produknya, pejabat tinggi penyakit menular Amerika Serikat, Anthony Fauci, mengatakan tidak mungkin Amerika akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Tiongkok atau Rusia, karena sistem regulasi mereka jauh lebih buram daripada di Barat.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: South China Morning Post

Tags

Terkini

Terpopuler