SABACIREBON - Nicolas Puech, pewaris rumah mode mewah Perancis Hermes, mencuri perhatian publik setelah mengumumkan niatnya untuk mengadopsi mantan tukang kebunnya.
Tidak hanya itu Nicolas Puech disebutkan bakal menyerahkan sebagian besar kekayaannya kepada tukang kebun yang belum diidentifikasi namanya itu.
Hanya saja tukang kebun tersebut merupakan seorang pria berusia 51 tahun dan berasal dari Maroko.
DIkutip dari laporan Swiss Tribune de Geneve, tukang kebun Nicolas Puech berusia 51 tahun dan merupakan penduduk asal Maroko. Dia menikah dengan seorang wanita Spanyol dan memiliki dua orang anak.
Jika adopsi ini berhasil, tukang kebun tersebut berpotensi menerima dividen sekitar 40 juta euro per tahun atau sekitar Rp673 miliar.
Untuk diketahui, Nicolas Puech merupakan cucu dari pendiri Hermes, Thierry Hermes. Pewaris generasi kelima ini diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 5,7% dari total nilai perusahaan, mencapai 204 miliar Euro dari laba tahunan sebesar 11,6 miliar Euro.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Selasa 12 Desember 2023. Potensi Hujan Ringan hingga Berawan
Dilansir dari The Week pada Senin 11 Desember 2023, kekayaan bersih Nicolas Puech diperkirakan berada dalam kisaran 9,5 hingga 10,6 miliar Euro.
Jumlah kekayaan bersih Nicolas Puech bila dikonversikan ke dalam rupiah mencapai sekitar Rp177 triliun.
Diketahui pula Nicolas Puech telah menyerahkan kunci propertinya di Montreux, Swiss, dan Marrakesh, Maroko, kepada tukang kebun tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Selasa 12 Desember 2023. Potensi Hujan Ringan dan Berawan
Dikutip dari laporan Italia Sky TG24, jika digabungkan nilai dari kedua properti tersebut bisa mencapai 5,5 juta Euro.
Keputusan Nicolas Puech mengejutkan publik, terutama karena ia belum menikah dan tidak memiliki keturunan.
Pada tahun 2014, Nicolas Puech meninggalkan dewan pengawas Hermes setelah perusahaan saingannya, LVMH, mencoba mengambil alih.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Selasa 12 Desember 2023. Potensi Hujan Ringan hingga Berawan
Selain itu, hubungannya yang kurang harmonis dengan anggota keluarga pendiri Hermes menjadi alasan lainnya untuk memilih pewaris di luar lingkungan keluarganya.
Meskipun Nicolas Puech menghadapi kendala hukum terkait proses adopsi, undang-undang adopsi Swiss memberinya kemungkinan untuk mengadopsi tukang kebunnya yang telah tinggal bersamanya selama setahun terakhir.
Namun, keputusannya juga dapat menghadapi tantangan hukum karena adanya perjanjian suksesi yang telah ditandatanganinya pada tahun 2011 dengan Isocrates Foundation di Jenewa, yang menetapkan alokasi kekayaannya setelah meninggal dunia. ***