SABACIREBON - Osama bin Laden dan keluarga besarnya ternyata penah tinggal di Amerika Serikat (AS) dan menempati sebuah rumah besar di pinggir danau.
Rumah besar itu kini ditinggalkan di Johns Lake di Oakland, Florida, AS dan sempat rpindah tangan.
Rumah bagi keluarga Osama bin Laden, yang merupakan orang paling dicari di dunia sejak serangan teror 9/11, benar-benar besar.
Baca Juga: Bersaing Ketat 65 Film Baru. Genre Horor Diduga Masih Menjadi Favorit
Rumah keluarga Bin Laden memiliki lima tempat tidur lengkap dengan kolam renang hanya berjarak beberapa menit dari Disney World.
Properti yang dibangun tahun 1928, terletak di Danau Johns di Oakland, Florida dan telah dilihat banyak peminat selama bertahun-tahun, memiliki tujuh kamar mandi dan perkebunannya yang luas.
Rumah itu sebelumnya oleh Presiden Tupperware tetapi pemiliknya yang paling terkenal adalah Bin-Ladens - khususnya Khalil Bin Laden, saudara teroris Osama Bin Laden, yang memiliki lebih dari 50 saudara kandung.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Jawa Barat Hari Ini Minggu 12 Februari 2023
Mansion ini hanya beberapa menit dari Orlando, DisneyWorld, dan tepat di sebelah Johns Lake.
Tayangan video oleh YouTuber Steve Ronin, sang penjelajah memasuki rumah yang sangat sepi, menampilkan bak mandi marmer, pintu melengkung, lantai keramik dan kolam renang luar ruangan.
Saat dia memasuki properti, ada ruang makan besar dengan perapian yang tidak digunakan selama bertahun-tahun.
Seorang penonton percaya bahwa properti itu perlu dihancurkan agar bisa lepas dari hubungannya dengan Bin Laden.
Mereka menulis: "Rumah besar itu perlu dihancurkan dan tanahnya benar-benar dibersihkan dan kembali ke alam. Hilangkan noda teroris."
Rumah itu menjadi sasaran pembobolan dengan banyak dari mereka terjadi setelah 9/11, ketika pemimpin al-Qaeda itu menjadi orang yang paling dicari di dunia sejak serangan teror di Amerika pada tahun 2001.
Bin Laden dilacak ke sebuah kompleks di Abbottobad, Pakistan, dan dibunuh pada 2 Mei 2011 dalam serangan oleh pasukan khusus AS.
Keluarga tersebut terpaksa menjual pada tahun 2006 kepada Aleem Hussain, yang kemudian dihukum karena penipuan properti.
Hal ini menyebabkan rumah jatuh ke dalam kondisi yang buruk termasuk istal dan empat garasi terpisah, yang telah ditutup setelah rusak.
Johns Lake Investment Group membeli properti itu dan kemudian dipindahkan ke John LeClair, yang mengambil deposit untuk pernikahan. Akan tetapi ia meninggalkan rumah tersebut diduga karena.
Namun, pada tahun 2014, Gary dan Dana English membeli rumah itu seharga $2 juta (Rp30,2 milik) dan berusaha menjual sebagian tanah untuk kompleks apartemen mewah - tetapi ditolak oleh perencana kota.
Hal ini menyebabkan pasangan tersebut mengajukan kebangkrutan, dan properti tersebut ditutup pada tahun 2019 dan dijual kembali ke Cornerstone Group Development LLC seharga $7,7 juta (Rp116,5 miliar).
Masih belum jelas apa rencana masa depan untuk properti ini. Pengembang properti enggan membeli rumah yang pernah dimiliki oleh teroris paling terkenal di dunia.
Pada tahun 1980 Khalil bin Laden, saudara laki-laki Bin Laden, membeli mansion senilai $1,6 juta (Rp24,2 miliar) untuk istrinya melalui perusahaannya, Desert Bear.
Dilaporkan teroris tinggal di properti saat mengunjungi saudara laki-lakinya dan anak-anak Bin Laden bahkan bermain di taman.***