Bermaksud Cari Jejak Firaun di Tepi Sungai Nil, Arkeolog Justru Temukan Makam Ratu Terakhir Mesir

15 Juni 2020, 11:49 WIB
Patung kuno Ratu Cleopatra, salah satu ratu tersohor karena kecantikannya //Associated Press

PR CIREBON - Penelusuran seorang arkeolog terhadap jejak Firaun di tepi Sungai Nil, justru membawa pada fakta lain yang memperbarui penelitian.

Alih-alih Firaun, arkeolog itu malah menemukan makam misterius yang diyakini kuat sebagai makam ratu terakhir mesir, Cleopatra. Pasalnya, makam misterius itu dihiasi daun emas di Delta Sungai Nil.

Melansir dari The Sun, sebuah situs misterius yang dikenal sebagai Taposiris Magna dan letaknya hanya berjarak 60 mil dari Kairo. Terlebih, Taporis Magna sendiri merupakan sebuah kota yang memiliki situs misterius dengan nama serupa kota itu.

Baca Juga: Perjuangkan Keadilan, Berikut 4 Rekomendasi Film Rasisme dan Sejarah Kulit Hitam di Amerika

Konon kabarnya, Taporis Magna sejak lama disebut-sebut menjadi tempat peristirahatan terakhir Cleopatra, karena kota itu menjadi pelabuhan terkenal pada jaman kejayaan Cleopatra.

"Dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu, tanah Taposiris Magna adalah sarang lebah dengan lorong dan makam tersembunyi," demikian bunyi pernyataan arkeolog dalam Science Channel .

Dijelaskan detail oleh Dr Kathleen Martinez yang meneliti itu menyebutkan, situs misterius itu sangat dimungkinkan menjadi tempat peristirahatan terakhir Cleopatra setelah bunuh diri dengan gigitan ular berbisa.

Baca Juga: Jadi Ancaman Pandemi Mematikan Selanjutnya, Dokter Ungkap Virus Baru Bersumber dari Peternakan Ayam

"Di Mesir, di tepi Delta Sungai Nil, penggalian arkeologis besar-besaran sedang berlangsung ketika para ahli mencari makam firaun Mesir yang paling terkenal," ungkap Martinez dalam siaran Science Channel.

Lebih lanjut, Martines merencakan penemuan arkeolog tersebut akan dimuat dalam jurnal berjudul 'Cleopatra: Sex, Lies, and Secrets' yang ditayangkan perdana pada Minggu, 21 Juni 2020 pukul 8 ET atau Senin, 22 Juni 2020 pukul 7.00 WIB.

Sedangkan dalam kisahnya Cleopatra dikenal sebagai ratu terakhir Mesir yang menjadi penguasa wanita paling terkenal dalam sejarah Mesir.

Baca Juga: Sistem Politik Rusia Terstruktur Dibanding AS, Putin Klaim Sudah Atasi Pandemi dengan Minim Kerugian

Saat masa itu, Cleopatra diketahui mendapat populer setelah menikahi Kaisar Romawi Julius Caesar. Namun hanya sebentar waktu pernikahan yang dijalani, karena Cleopatra dilaporkan meninggal di usia 39 tahun akibat bunuh diri dalam penjara.

Ia bunuh diri setelah dirinya berhasil ditangkap oleh penguasa Romawi Oktavianus di kota Alexandria, Mesir. Sehingga, Cleopatra disebut segera menyuruh hambanya menyelundupkan ular berbisa ke dalam sel tahanannya dan membiarkan ular berbisa itu mengigitnya hingga mati.

Sementara itu, sejumlah arkeolog lain belum pernah berhasil menemukan makam Cleopatra, meski mereka meyakini makam Cleopatra berada di suatu tempat dekat Alexandria.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler