Penemuan Menggemparkan, Oksigen Pertama Kali Ditemukan di Luar Galaksi Bimasakti

- 10 Maret 2020, 07:26 WIB
PEENEMUAN oksigen di luar galaksi bimasakti.*
PEENEMUAN oksigen di luar galaksi bimasakti.* //Ubergizmo

PIKIRAN RAKYAT - Oksigen adalah unsur yang penting bagi kehidupan, namun wujud gas oksigen tidak dapat dilihat oleh kasat mata, karena tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak memiliki bau.

Jumlah oksigen di planet bumi banyak, bahkan oksigen mencapai urutan ketiga dari gas yang melimpah di bumi, selain helium dan hidrogen.

Sebagaimana diketahui, tanpa adanya oksigen didunia ini, maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu, keberadaan oksigen sangat penting berdasarkan manfaat bagi mahluk hidup.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Selasa 10 Maret 2020: Klangenan dan Kejaksan Dimulai dengan Pagi Cerah Berawan, Siang Diterpa Hujan Ringan

Berkenaan dengan kebutuhan manusia akan oksigen, para astronom sering menemui kendala, ketika melakukan penelitian ke luar angkasa, maka mereka harus difasilitasi tabung oksigen dari bumi.

Namun, baru-baru ini seorang astronom melihat oksigen molekuler yang merupakan gas yang sama kita hirup di galaksi luar Bimasakti.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Ubergizmo, dijuluki Markarian 231, galaksi ini terletak 581 juta tahun cahaya dari Bima Sakti adalah tempat ditemukanya molekul oksigen.

Baca Juga: Dampak Penyebaran Virus Corona, Anggota DPR Ingatkan Jangan Sampai Sebabkan PHK

"Dengan observasi mendalam di Makarin 231, kami mendeteksi emisi oksigen di luar angkasa untuk pertama kali. Emisi oksigen terdeteksi ini terletak pada 32.615 tahun cahaya dari pusat Makarin 231.

"Munculnya oksigen ini kemungkinan akibat interakasi antara galaksi aktif yang ditenagai nukleus molekul yang mengalir di piringan awan molekuler," tulis para peneliti.

Para astronom menggunakan teleskop IRAM 30 meter di Spanyol dan interferometer NOEMA di Prancis yang memungkinkan mereka menemukan oksigen molekuler.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Perusahaan di Bintan Ajukan PHK pada Ratusan Karyawan

Meskipun tampaknya tidak mungkin bahwa astronom akan melakukan perjalanan ke Markarian 231 dalam waktu dekat untuk memastikan keberadaan gas untuk bernapas ini.

Namun, penemuan ini penting karena oksigen adalah bahan utama untuk kehidupan di Bumi, di mana banyak organisme hidup bergantung padanya untuk bertahan hidup.

Ini juga penting karena dapat membantu para ilmuwan lebih memahami peran yang dimainkan oksigen dalam evolusi alam semesta, seperti planet, bintang, galaksi, dan kehidupan secara umum.

Baca Juga: Dikenal Ceria dan Menyenangkan, Simak Arti dan Makna Warna Kuning dari Sisi Psikologis

Astronom mengungkap, bahwa oksigen mungkin dapat ditemukan dengan bentuk yang lain di luar Bumi, namunn tetap saja penelitian ini harus difasilitasi denga alat pendeteksi canggih guna meminimalisasi adanya kesalahan.

“O2 mungkin merupakan pendingin yang signifikan untuk gas molekuler di wilayah tersebut yang dipengaruhi oleh arus keluar yang digerakkan AGN.

"Diperlukan model astrokimia baru untuk menjelaskan kelimpahan oksigen molekul tinggi yang tersirat di wilayah tersebut beberapa kiloparsec jauhnya dari pusat galaksi," ujar para peneliti.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Ubergizmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x