Presiden Donald Trump Rilis Jadwal Ulang untuk Perayaan Juneteenth

15 Juni 2020, 08:30 WIB
Donald Trump. /AFP/Jim Watson/

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk menjadwal ulang perayaan Juneteenth atau 19 Juni di Tusla.

Informasi penjadwalan ulang itu ia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya pada Jumat, 12 Juni 2020 malam.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Bentuk Penghormatan Terakhir TNI AD untuk Pramono Edhie Wibowo

Juneteenth merupakan hari libur yang dirayakan oleh komunitas masyarakat kulit hitam sebagai tanda berakhirnya perbudakan Amerika Serikat pada 19 Juni 1865.

Penjadwalan ulang itu terjadi ketika pada tanggal yang sama (19 Juni, red.) nanti Trump akan mengadakan sebuah kampanye di Tulsa.

Baca Juga: Changmin TVXQ Umumkan Rencana Pernikahan pada September 2020

Padahal perayaan Juneteenth tersebut telah mengakibatkan 300 kematian dan kehancuran bisnis mayoritas masyarakat kulit hitam.

Kami sebelumnya telah menjadwalkan Reli #MAGA kami di Tulsa, Oklahoma, untuk tanggal 19 Juni - masalah besar. Sayangnya, bagaimanapun, ini akan jatuh pada liburan Juneteenth.

Baca Juga: Sambil Keliling Dunia, Pasangan asal Jerman Ciptakan Adegan Ikonik Beberapa Film Ternama

"Banyak teman dan pendukung Afrika-Amerika saya telah mengulurkan tangan untuk menyarankan agar kami mempertimbangkan mengubah tanggal untuk menghormati liburan ini, dan dengan memperhatikan kesempatan penting ini dan semua yang diwakilinya," tweet Trump.

Dalam cuitan tersebut, Trump menyatakan bahwa perayaan Juneteenth akan digelar pada tanggal 20 Juni.

Baca Juga: Lagunya Digemari Milenial, Rossa Ungkap Alasan Aransemen Salah Satu Lagu dalam Versi Korea

Trump yang akan mengadakan kampanye besar pertama sejak awal pandemi virus corona itu telah mencetak 200.000 tiket yang dipesan untuk acara tersebut.

Namun, untuk menghadiri acara tersebut, pemegang tiket harus menandatangi sebuah surat pernyataan bahwa mereka tak akan menutut Trump jika terinfeksi Covid-19.

"Kami merasa terhormat Presiden Trump menerima undangan kami ke negara besar kami.

Baca Juga: Jual Pakaian Bekas Orang Mati, Wanita asal Thailand Berdandan Layaknya Zombie untuk Gaet Pembeli

"Presiden menjadikan Oklahoma sebagai kampanye pertama yang dihentikan sejak 2 Maret, dan kunjungannya di sini menegaskan bahwa Oklahoma adalah contoh nasional dalam pembukaan kembali yang bertanggung jawab dan aman," kata Gubernur Oklahoma Kevin Stitt.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter Variety

Tags

Terkini

Terpopuler