Pekerja Perternakan di Belanda Dilaporkan Terpapar Virus Corona dari Binatang Cerpelai

20 Mei 2020, 14:12 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pekerja di peternakan tempat mink atau cerpelai dikembangbiakkan diduga terpapar virus corona dari hewan-hewan yang berada di sana.

Menteri Pertanian Belanda mengatakan hal tersebut dalam sebuah surat kepada parlemen pada Rabu, 20 Mei 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, wabah di peternakan bulu di Belanda pertama kali dilaporkan pada bulan April 2020 lalu.

Baca Juga: Sisi Psikologi Ungkap Fakta Mimpi Bertemu Orang yang Disukai

Menurut laporan, para penjaga melihat beberapa hewan mengalami kesulitan bernafas, sehingga mendorong penyelidikan lebih lanjut.

Dalam suratnya, Carola Schouten mengakui bahwa nasihat sebelumnya dari kantornya tentang orang yang dapat menginfeksi hewan, namun sebaliknya, itu salah.

Dia mengatakan Institut Kesehatan Masyarakat Belanda masih menilai sedikitnya peluang penularan di luar kandang hewan.

Baca Juga: Untuk Tangani Covid-19, Jokowi Luncurkan 55 Produk Inovasi Karya Anak Bangsa

Suratnya tidak merinci tentang kondisi pekerja yang terkena dampak virus corona.

Bulu cerpelai biasa dijual di Tiongkok, Korea, Yunani, dan Turki.

Setelah mendapatkan tekanan dari aktivis hak-hak hewan, pemerintah Belanda melarang peternakan bulu baru pada 2013 dan mengatakan yang sudah ada arus ditutup pada 2024.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler