Menlu Amerika Serikat Desak Tiongkok Transparan Soal Wabah Virus Corona

16 April 2020, 11:45 WIB
BENDERA Tiongkok dan Amerika Serikat.* //Sipaphoto

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Rabu, 15 April 2020 mendesak Pemerintah Tiongkok terkait perlunya transparansi penuh dan berbagi informasi untuk memerangi wabah virus corona.

Desakan Menlu AS ini dituturkan langsung oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan.

Dilansir Reuters, Pompeo kala itu menyampaikan desakannya melalui sambungan telepon dengan Yang Jiechi, yang merupakan seorang direktur Kantor Urusan Luar Negeri Partai Komunis Tiongkok.

Baca Juga: 7 Lagu K-Pop yang Didedikasikan untuk Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol pada 16 April

Pompeo mengatakan, Amerika Serikat  "sangat berkepentingan" bahwa Tiongkok bisa memfasilitasi ekspor pasokan medis guna mencukupi permintaan kritis di negaranya.

Sementara itu, menurut media pemerintah Tiongkok, CCTV mengatakan pada Pompeo bahwa penting bagi Washington dan Beijing untuk mengelola hubungan mereka dengan baik selama pandemi virus corona.

Media tersebut juga berharap Amerika Serikat dan Tiongkok dapat sepakat, berfokus pada kerja sama dan saling membantu memajukan hubungan bilateral.

Baca Juga: Persiapan PSBB di Pekanbaru, Pemkot Mulai Jaga Ketat Lima Pintu Perbatasan

Perlu diketahui belakangan ini, dua negara ini telah berselisih tentang pandemi virus corona.

Mulai dari awal mula virus itu berasal, hingga tudingan soal WHO yang lebih berpihak kepada Tiongkok.

Perselisihan semakin diperkeruh atas dugaan Pompeo dan jajaran pemerintahan Donald Trump yang telah berulang kali menggunakan retorika keras kepada Negara Tirai Bambu tersebut.

Baca Juga: Imbau Warga Agar Tidak Mudik, Petugas Polsek Kedawung Cirebon Kota Gelar Sosialisasi

Pompeo juga sempat menuduh Beijing menutupi skala wabah pada hari-hari awal penyakit itu muncul dan tidak berbagi data yang akurat.

Di sisi lain menanggapi tanggapan tersebut, Tiongkok menegaskan telah transparan tentang pandemi tersebut.

Tiongkok pun dengan keras mengkritik pejabat Amerika Serikat yang meragukan hal itu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler