PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global virus corona baru Covid-19 semakin tak terkendali, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya lonjakan kasus di beberapa negara.
Virus corona yang menyerang sistem pernapasan ini telah mencatat lebih dari 1,6 juta kasus dari total 210 negara di dunia dan masih ada peningkatan dan penambahan kasus setiap harinya.
Berdasarkan data Worldometers, per Jumat, 10 April 2020, jumlah total tepatnya mencapai 1.605.712 kasus positif, naik sekitar 100.000 dari hari sebelumnya yang menunjukkan angka 1.508.295 kasus.
Baca Juga: Lockdown Virus Corona: Panda Raksasa di Kebun Bintang Moskow Rindu Manusia
Meskipun kasus baru masih muncul, namun ada kabar baik, di mana dari total kasus yang terjadi, sebanyak 356.977 pasien berhasil disembuhkan.
Sedangkan untuk kasus dengan kematian, bertambah 7.483 orang menjadi total 95.766 pasien yang telah meninggal dunia.
Negara dengan virus corona terbanyak masih ditempati Amerika Serikat dengan total 468.895 kasus.
Baca Juga: Corona Serang Stabilitas Ekonomi, Oxfam Prediksi 500 Juta Warga Dunia akan Jatuh Miskin
Posisi kedua ditempati Spanyol dengan total 153.222 kasus, lalu disusul Italia dengan 143.626 kasus.
Jerman menempati urutan keempat terbanyak dengan total 118.235 kasus, disusul Prancis yang melaporkan 117.749 kasus.
Tiongkok, yang disebut sebagai negara sumber virus corona bermula, kini berada di urutan keenam dengan total 81.907 kasus.
Baca Juga: Serukan Dukungan untuk WHO, Sekjen PBB: Perangi Covid-19 dan Jaga Persatuan
Kemudian dibawahnya, terdapat Iran 66.220 kasus, Inggris 65.077 dan Turki 42.282 kasus.
Dari jumlah kasus terinfeksi tersebut, Benua Eropa saat ini masih menjadi episentrum dari pandemi Covid-19.
2 negara dengan jumlah kematian terbanyak dilaporkan Amerika Serikat dengan total 16.697 kematian setelah Italia yang menepati posisi pertama dengan total 18.279 kematian.
Baca Juga: Kenang Masa Lalu Bersama Almarhum Glenn Fredly, Aura Kasih: Kamu Selalu Ada di Hati Aku
Dilaporkan CNBC, menyusul jumlah kasus yang terus bertambah dan korban yang terus berjatuhan, berbagai peneliti di dunia semakin gencar mengupayakan vaksin dari wabah virus corona tersebut.
Sudah lebih dari dua lusin perusahaan yang mengumumkan program pembuatan dan riset vaksin yang akan digunakan untuk mencegah virus mematikan ini.
Perusahaan-perusahaan tersebut sudah ada yang dalam tahapan pengujian awal ke tubuh manusia, ada pula yang masih melakukan uji klinis.
Baca Juga: Diapit Dua Negara dengan Covid-19 Paling Banyak, Korea Utara Behasil Lolos dari Corona
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus meminta masyarakat dunia untuk mengikuti imbauan dan langkah-langkah pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Beberapa langkah tersebut di antaranya yaitu dengan melakukan pola hidup sehat, menggunakan masker saat bepergian, serta melakukan physical dan social distancing dengan cara tetap berada dirumah.***