Alih-alih Ikuti Imbauan Pemerintah AS, Donald Trump Tolak untuk Menggunakan Masker

6 April 2020, 16:07 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Donald Trump.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya masker hanya diimbau untuk orang yang sakit, kini masker dianjurkan untuk digunakan oleh semua warga di tengah pandemi Covid-19.

Gedung Putih mengatakan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penaykit merekomendasikan agar orang Amerika menutup wajahnya ketika meninggalkan rumah, terutama sedang berada bersama orang lain.

Tetapi dalam hal ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan sukarela menyebutkan bahwa dirinya tidak akan menggunakan masker.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Polisi di Cirebon Bubarkan Kerumunan Pemuda

"Saya memilih untuk tidak melakukannya," ujar Trump.

Gaya terbaru Amerika menunjukkan bahwa mereka menggunakan T-shirt, syal atau bandana untuk menutupi hidung dan mulut mereka.

Masker kelas medis seperti N95, diwajibkan untuk digunakan oleh para garda terdepan dalam penanganan Covid-19, seperti para tenaga medis.

Kebijakan pemerintah yang menyebutkan warga untuk menggunakan masker, muncul saat ada kekhawatiran terhadap orang yang positif Covid-19 namun tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di AS Terus Mencuat, Donald Trump Disebut Lamban dalam Melakukan Penanganan

Mereka dikhawtirkan dapat menyebarkan secara cepat wabah vurus corona tersebut.

Trump mengatakan pemerintahannya mendorong banyak orang Amerika untuk mengenakan masker di muka umum.

Namun ia sendiri menekankan bahwa itu hanyalah suatu rekomendasi dan hanya opsional di mana ia sendiri memilih untuk tidak menggunakannya.

Meskipun beberapa orang sudah mulai mendapatkan dan memproduksi masker sendiri, namun Pemerintah tetap menekankan pasar untuk bisa mengatasi lonjakan permintaan masker.

Orang-orang yang berada di daerah yang parah terpapar covid-19, ditekankan untuk mendapatkan masker tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jayapura Berstatus Tanggap Darurat Covid-19? Simak Faktanya

Pemerintah Amerika Serikat kini telah gencar untuk menyediakan peralatan dan menggunakannya sebaik mungkin.

Seperti di New York, Gubernur Cuomo mengatakan akan mengambil ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD) dari rumah sakit swasta dan perusahaan yang tidak membutuhkannya.

Masker N95 juga kini dibatasi hanya untuk para petugas medis dan orang yang memang benar-benar membutuhkannya.

"Banyak orang yang memilki syal. Dan hal itu (syal, red.) bisa digunakan, bahkan bahannya lebih tebal dan lebih baik," ujar Trump.

Baca Juga: Lewat ACM, Masyarakat di Cirebon Diajak Peduli Masjid dan Berwudhu untuk Tangkal Covid-19

Bagi sebagian orang, coronavirus menyebabkan gejala ringan atau sedang seperti demam, batuk yang akan hilang dalam dua minggu hingga tiga minggu.

Namun sebagian orang, terutama orang dewasa yang lebih tua dan memilki masalah kesehatan, akan berakibat fatal dan menimbulkan sakit yang lebih parah, termasuk pneumonia dan kematian.

Oleh karena itu, Pemerintah AS telah gencar memberikan imbauan agar daerah yang belum terpapar Covid-19, bisa selamat dan tidak ada penyebaran wabah tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Stuff

Tags

Terkini

Terpopuler