Network
PIKIRAN RAKYAT- Direktur Jenderal Biro Pariwisata Taiwan (TB) Chou Yung, harus rela dicopot dari jabatanya, karena membuat satu orang koleganya terinfeksi virus corona Covid-19.
Dugaan atas penyalahgunaan kewenangan yang menyebabkan salah satu koleganya positif terinfeksi Covid-19 itu bermula saat dirinya memberikan perintah di luar tugas perusahaan atau negara.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs The Sun, kasus itu bermula saat Chou yang merupakan orang nomor satu di TB, memerintahkan staf pusat informasi Bandar Udara Internasional Taoyuan menemui dan mendampingi anaknya.
Baca Juga: Virus Corona dapat Tumbuh di Ponsel, Simak Penjelasan dan Cara Membersihkannya
Diketahui, anak lelaki Chou Yung yang berusia 20 tahun ini baru saja pulang dari Filipina, kemudian ia meminta kolegannya untuk menemani selama beberapa saat sebelum mobil jemputan dinas membawa mereka pulang.
Selang beberapa hari, usai penjemputan itu dilakukan dan anak Chou Yung telah kembali ke rumah, lelaki berusia 20 tahun itu tiba-tiba menderita gejala virus corona dan dikonfirmasi positif Covid-19.
Tak berselang lama, kolega Chou Yung yang dimintai tolong untuk menemani anaknya menunggu mobil jemputan dikonfirmasi positif, dugaan kuat wabah ini ditularkan anak Chou Yung saat keduanya menyempatkan diri untuk meminum kopi bersama di Bandara sambil menunggu jemputan tiba.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Minum Teh Membantu Hidup Lebih Lama, Simak Penjelasannya
Sedangkan, sesuai aturan, setiap orang yang baru pulang dari luar negeri harus langsung menuju rumah untuk melakukan swakarantina selama 14 hari.
Sementara itu, menurut Pusat Komado Epidemi Taiwan (CECC), penyebaran dapat berlangsung tanpa diduga, seperti baru-baru ini terjadi, staf bandara menularkan wabah tersebut kepada anaknya yang masih berusia 5 tahun.
