PIKIRAN RAKYAT - Virus corona kini telah mewabah dengan menghasilkan angka lebih dari satu juta kasus di dunia.
Hal ini tak hanya memberikan kerugian bagi satu dua orang saja, namun juga kepada Negara hingga mereka harus berputar otak untuk menyelesaikan pandemi tersebut.
Meski persentase angka kematian cukup kecil, namun ternyata virus corona ini sangatlah berbahaya apalagi jika seseorang yang menderita tidak menunjukkan gejala yang berarti.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Terlihat Berjajar di Koridor Rumah Sakit Karena Ruang Mayat yang Penuh
Covid-19 kini menyebabkan kematian seorang pria di sebuah pondok di Wellington, Selandia Baru.
Polisi menangani kematian mendadak seroang pria berusia 40-an di Newton pada Minggu, 5 April 2020.
Penyebab kematian tidak diketahui penyebabnya tetapi dicurigai merujuk ke penyakit Virus Corona.
Baca Juga: Ciptakan Lagu Berjudul Virus Corona, Rhoma Irama: Ambil Hikmah dari Semua Kejadian
Hal itu menyebabkan layanan darurat memakai peralatan perlindungan pribadi karena pria itu mengalami demam tinggi, masalah batuk dn pernafasaan baru-baru ini.
Seorang petugas kesehatan regional diberitahu tentang kematian pria tersebut pada Minggu malam.
"Seperti praktik standar setelah kematian seperti iu, masalah ini telah dirujuk ke koroner dan kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," ujar juru bicara itu.
Baca Juga: Makanan Serial Kartun Popeye Masuk Daftar Sayur Pencegah Corona, Intip Rekomendasi Lainnya
Laki-laki yang meninggal tersebut memiliki berat badan sekitar 160 kg dengan kondisi kesehatan yang memang sudah dinyatakan tidak baik sebelumnya.
Ia pun sempat berobat ke rumah sakit dan pulang sendirian ke rumahnya dengan diagnosis awal terkena influenza biasa.
Seorang pemilik pondok di mana laki-laki tersebut meninggal, Matthew Wright mengatakan bahwa laki-laki yang meninggal tersebut telah tinggal selama empat hingga 5 tahun di hotel tersebut.
Baca Juga: Khawatir Pasangan Jauh? Simak 7 Tips agar Hubungan Tetap Bertahan saat Menjalani LDR
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada penduduk di sana yang baru-baru ini datang dari luar negeri.
Ia hanya percaya hawa kematian laki-laki di pondokya tersebut dipicu oleh serangan jantung.***